"dek!"
"cepetan woi!"
"lama amat dah lo, udah telat ini!" teriak tristan dari bawah.
"iya-iya bentar ini lagi ngambil tas" jawab vira dari kamarnya.
Setelah itu vira turun dengan gaya feminin dan simple seperti biasa.
"ayo bang kita berangkat, katanya udah telat, aku udah kangen banget ama mama" ajak vira pada tristan lalu mereka berdua pergi ke garasi lalu tristan melajukan mobilnya ke arah bandara untuk menjemput mamanya yg pulang dari sydney.
Sampai di bandara vira dan tristan celingak-celinguk mencari mamanya.
Lalu mereka berlari menghampiri seorang wanita setengah baya yg melambai-lambaikan tangannya pada mereka.
"MAMAAA" teriak vira lalu langsung memeluk anita~mamanya.
"aku kangen banget sama mama" ucap vira sambil melepaskan pelukannya.
"iya sama mama juga kangen sama kamu sama abang juga" ucap anita.
"ayo ma kita pulang, ngobrolnya dirumah aja" ajak tristan.
Lalu mereka bertiga masuk ke mobil dan tristan melajukan mobilnya ke arah rumah mereka
***
Malam ini sungguh membahagiakan bagi vira, biasanya jika belum tgl 25 ia hanya akan berdua dgn abangnya di meja makan tapi kali ini ia ditemani mamanya walau papanya masih di sydney.
Vira juga agak sedikit bingung mengapa mamanya pulang seminggu lebih awal, bukannya tak senang tapi mengherankan saja, karena mamanya tak akan pulang tanpa papanya dan papanya akan pulang setiap akhir bulan tepat saat tgl 25 dan akan kembali lagi ke sydney di awal bulan tanggal 1 itu selalu terjadi tiap bulannya, maka dari itu kali ini vira sedikit bingung.
Untuk menghilangkan rasa bingungnya vira bertanya di sela-sela ia memasukkan makan malamnya ke dalam mulut.
"ma, kok mama tumben mau pulang duluan? " tanya vira pada anita~mamanya.
"owh itu, mama ada bisnis disini, jadi butik mama mau gabung sama butik istrinya rekan kerja papa kamu, owh iya mama lupa kasih tau kalian sesuatu." ucap anita yg membuat anak-anaknya sedikit kebingungan dan mulai diliputi rasa penasaran.
"kasih tau apa ma? " tanya tristan yg diangguki vira yg menandakan bahwa ia menanyakan hal yg sama.
"kalian tau gak?!" tanya anita mamanya.
"mama kan belum ngasih tau gimana kita bisa tau" kesal vira.
"jadi perusahaan papa kalian bakal gabung sama perusahaan sebelah yg saham-sahamnya sama besarnya sama perusahaan papa kalian bahkan lebih besar, papa kalian sama yg punya perusahaan itu sering dibilang saingan sama majalah bisnis, padahal papa kalian sama pemilik perusahaan sebelah itu sahabat pas SMA, jadi papa kamu sama pemilik perusahaan sebelah mutusin buat gabungin perusahaan mereka yg di Indonesia buat jatuhin saingan-saingan mereka, dan mama juga ikut kerja sama, jadi istri pemilik perusahaan sebelah itu punya butik juga, nah kita juga bakal gabungin butik kita, tapi bukan yg di Indonesia aja, butik mama yg di sydney terus butik dia yg di jerman juga bakal digabungin, dan berita paling bahagianya, mama sama papa bakal stay di sini buat nanganin perkerjaan disini soalnya rekan kerja papa sama mama juga stay disini buat nemenin anak-anaknya jadi papa sama mama milih buat tinggal disini bareng kalian, perusahaan yg di sydney udah si tanganin sama uncle Rasta~ adiknya papanya vira dan tristan."
KAMU SEDANG MEMBACA
PASKIBRA [Completed]
Teen FictionKisah Alvira anastasya rarendra yang bertemu dan dekat karena suatu hal dengan Devian nalando hendrawan. Ketua Paskibra beda generasi ini terlibat dalam suatu perasaan yang cukup sulit. Lalu bagaimana jadinya kisah mereka? Silahkan baca :)