21

3.7K 205 5
                                    

"vira udah selesai pakek gaunnya belum?" tanya anita dari luar kamar vira.

"bentar lagi ma, ribet tau, makanya aku gk pernah suka" jawab vira yg sebenarnya adalah sebuah keluhan, kalau saja mita tak membuatnya spesial hanya untuknya masa bodo vira gapeduli.

"cepet dong, udah jam setengah 7 ini"

"iya-iya ini udah selesai" ucap vira, lalu vira keluar dari kamarnya yg membuat mamanya,

Vira keluar dengan gaun yg mita berikan waktu itu, ditambah dengan heels gold yg sangat menawan di kaki jenjangnya, make up tipis semakin mempermanis penampilannya, ditambah oleh flower crown berwarna senada yg menghiasi rambut hitam panjangnya da...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vira keluar dengan gaun yg mita berikan waktu itu, ditambah dengan heels gold yg sangat menawan di kaki jenjangnya, make up tipis semakin mempermanis penampilannya, ditambah oleh flower crown berwarna senada yg menghiasi rambut hitam panjangnya dan semakin lengkap dengan tambahan sling bag goldnya.

"ya ampun, kamu cantik banget deh sayang" puji mamanya saat vira keluar dari kamarnya.

"cantik dari mana ma?!" keluh vira lagi.

"iya cantik beneran deh, heelsnya cocok banget di kaki kamu" puji mamanya lagi.

"udah ya ma pujiannya, mending berangkat sekarang, papa ama abang pasti udah nunggu" ucap vira.

"yaudah ayo"

***

Wow! Sekiranya kata itu yg ingin vira ucapkan sekarang, villa keluarga Hendrawan yg menjadi lokasi dinner hari ini benar-benar indah, lampu remang-remang di tengah gelapnya malam membuat villa itu semakin indah.

Vira dan keluarga masuk kedalam villa dan langsung disambut oleh seorang pegawai yg mengarahkan mereka ke ruang makan.

Surya dan anita akan membicarakan bisnis terlebih dahulu sebelum makan malam, karena itu mereka berpisah dari tristan dan vira.

Setelah mama dan papanya memisahkan diri tristan juga ijin pada vira untuk berkeliling villa, vira memilih menghampiri lian yg kini digendong oleh seorang pria berjas hitam, entah siapa dia, vira tak bisa melihat wajahnya karena orang itu membelakanginya.

"kak vila" seru lian saat melihat vira, vira tersenyum mendengar lian memanggilnya seperti itu anak itu belum juga bisa mengucap R dari minggu lalu, terakhir mereka bertemu.

Lian turun dari gendongan pria yg menggendongnya itu, lalu memeluk vira, vira juga memeluk lian dengan erat.

Pria yg menggendong lian berbalik dan ternyata dia adalah.....

***

"vira kenalin ini anak sulungnya tante" ucap mita memperkenalkan anaknya.

"emm vira udah kenal tante" jawab vira.

"loh kok bisa udah kenal" bingung mita.

"vian ini temen sekelasnya tristan tan" ucap tristan.

"owhh gitu" ucap mita ia benar-benar tak mengetahui kalau anak rekan bisnisnya adalah sahabat anaknya.

"kamu kok gk bilang mit kalau vian anakmu, vian sering kerumah kok kalau aku lagi si sydney" ucap anita.

"aku juga gk tau kalau anak kita sahabatan" ucap mita.

"gimana vira anak sulungnya tante ganteng kan?!" tanya anita meminta pendapat vira.

Vira menjawab hanya dengan anggukan sementara kata-katanya ia ucap dalam hati "iya tan ganteng tapi sadisnya gk ketulungan, baru kemarin anak tante buat tangan vira mau lepas rasanya" ucap vira hanya dalam hatinya.

***

Makan malam selesai, vira sebenarnya sudah sangat mengantuk dan ingin segera pulang, ingin segera meninggalkan tempat yg menyesakkan ini.

Memang tadi vira mengatakan villa ini indah tapi setelah mendengar pernyataan mita bahwa vianlah yg telah mendekorasi villa ini ingin rasanya vira menarik ucapannya.

Vira merenung sendiri di taman belakang villa ini, awalnya ia bermain dengan lian tapi lian sudah pergi tidur 10 menit yg lalu, sementara tristan mungkin ia bersama vian.

Vira terus menatap bintang- bintang yg menghiasi langit sampai ia beralih menatap ponsel rose goldnya ketika benda pipih itu bergetar menandakan ada notif yg masuk, vira membuka sebuah aplikasi bertuliskan instagram, ternyata ada dm dari akun @_barrasatya.

_barrasatya.

Vir aku minta maaf untuk semua kejadian hari itu, aku bener-bener gk tau kalau kamu suka sama aku, dan ya aku juga gk tau kalau lina itu kakak sepupu kamu, maafin aku vir, maaf buat aku yg cuman kasih kamu harapan yg berujung tangis karena aku pacaran sama kakak sepupu kamu sendiri, serius aku bener-bener gk tau.

Lo gk tau?!

Kayaknya lo udah tau deh!

Bukannya tama udah kasih tau ya?!

Gatha adek lo juga kayaknya udah ngasi tau!

Demi apa lo gk tau lina kakak sepupu gue!

Okelah kalau lo gk tau!

Tapi apa arti chat lo ama kak eva?!

Gue yakin lo tau kak eva kakak sepupu gue!

Dan apa artinya hinaan lo yg bilang gue gk pantes dan segala macem hinaan yg lain!?!
Read

Vir aku bener-bener minta maaf

Mau gk kamu pacaran sama aku?

Kayak dulu vir

Aku tau kamu masih suka sama aku!

Geer amat lo

Kata siapa gue masih suka sama lo?!

Sorry gue udah punya yg lain

Lebih ganteng dan lebih baik

Stop minta maaf

Dan jangan pernah ngajak gue pacaran!

Kalau bang tristan tau, siap-
siapin aja biaya rumah sakit!
Read.


Setelah pesan itu terkirim tak lagi ada balasan dari barra, mungkin dia udah insyaf pikir vira.

Vira sungguh tak habis pikir dengan satu pria yg ia hadapi saat ini, vira tak tau apakah barra masih mempunyai urat malu atau tidak.

Kepercayaan diri barra sepertinya harus diberikan nilai plus+plus, bagaimana laki-laki itu bisa berpikiran bahwa vira akan menerimanya setelah apa yg terjadi, setelah vira dihina olehnya, mungkin dia lupa atau amnesia bada bagian itu.

Vira memilih keluar dari apps itu mematikan ponselnya lalu kembali merenenung menatap bintang ditemani oleh seseorang yg sejak tadi menatapnya.

***

Haii 👋

Apa yg akan terjadi setelah ini?

Tunggu aja!

Jangan lupa klik bintangnya ya!

Selamat malam dan tetap semangat untuk memulai aktivitas lagi besok 😍~Delian nevada hendrawan.

PASKIBRA  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang