16

3.5K 197 0
                                    

"kocak bgt tadi tu adek-adek, teriaknya sampek segitunya, ngakak gue" ucap rizky sambil tertawa.

"iya sampek rasanya kuping gue udah gk berfungsi sekarang" tambah aldo.

"eh tapi kasian juga mereka, tadi aja ya gue sampek harus anterin qila sampek bener-bener masuk rumah" ucap septian.

"iya tadi si tika juga mintak ditungguin sampe masuk rumah, saking takutnya" ucap tristan juga.

"eh tris rumah lo ini dari kapan?" tanya rizky.

"maksudnya?" tanya tristan balik.

"lo tinggal disini dari kapan gitu?" jelas rizky.

"lah lo kan sering main kesini, kesambet apa lo tumben-tumbenan nanyain begituan?!"

"ya rumah lo malem ini beda gitu" ucap rizky.

"woi ky orang rumah si tristan biasa aja kok, gk ada yg berubah" kata septian.

"eh lo pada denger cewek nangis gak? " tanya aldo.

"lo juga do ngapain ikut-ikutan kayak rizky"

"tuh kan gue gk salah denger, makanya gue rada ngeri gitu, jam segini siapa yg nangis ya kan?!" ucap rizky.

"cobak kalian bertiga dengerin baik-baik deh" ucap aldo.

Dan seketika kamar yg dipenuhi oleh warna hitam putih itu hening, karena pemilik kamar dan keempat temannya sedang menajamkan pendengaran mereka.

Dan benar mereka mendengar suara seorang wanita menangis.

Ini adalah hal yg menyeramkan bagi rizky, aldo, vian, dan septian, namun tidak bagi tristan yg mengenali dan hafal betul bahwa ini bukanlah suara tangisan makhluk gaib seperti yg rizky dan aldo takuti.

Tristan segera beranjak dari sofa panjang di pojok kamarnya dan pergi ke kamar yg ada di sebelah kamarnya.

"woi tris yg punya rumah elo kok lo yg malah kabur woi" teriak rizky.

"susulin aja ayok" ajak septian.

Tristan sampai di depan pintu kamar yg ada disebelah kamarnya, ia menajamkan pendengaran dan benar pemilik kamar inilah yg menangis, tristan masuk dan melihat adik satu-satunya sedang menangis dengan kepala yg ditenggelamkan dalam lekukan tangannya yg ditaruh di atas meja belajar berwarna biru itu.

Tristan masuk dan mulai merangkul agar vira adiknya ini sedikit merasa tenang.

Vian, septian, aldo dan rizky hanya diam tak mengerti harus berbuat apa.

"dia kembali bang" lirih vira didalam rangkulan abangnya ini.

"dia siapa dek?" tanya tristan.

"dia yg udah bakar semuanya" lirih vira lagi.

Tristan mengerti betul siapa yg vira sebut sebagai pembakar segalanya.

"biarin dia kembali dek biarin, biarin dia liat gimana kamu yg sekarang, biarin dia sadar kalau bunga butuh waktu buat mekar, kamu gk usah buang-buang air mata buat orang kayak dia" ucap tristan.

Dan vian, aldo, septian dan rizky hanya bisa diam menyaksikan segalanya dengan pikiran yg penuh tanda tanya.

"tapi abang masih gak ngerti maksud kamu kembali itu kayak gimana?" tanya tristan pada vira yg sudah mulai tenang.

"dia bakal ke Jakarta dan bakal sekolah di RIS" ucap vira.

"kamu tau dari mana? " tanya tristan.

"tadi kak eva yg ngasih tau" ucap vira sambil menunjukkan ponselnya yg berisi pesan bertuliskan "barra ke Jakarta vir, bakal sekolah di sekolah kamu juga, dia berangkat besok pagi jam sembilan dari sini, kamu sabar ya" itulah isi dari pesan tersebut.

"yaudah biarin dia dateng biarin dia sekolah di RIS, sekarang kamu harus tunjukin kalau kamu udah bahagia sekarang dan tanpa dia" ucap tristan.

"makasi bang"

***

"tris itu adik lo kenapa?" tanya aldo.

"iya tris, gue sampek parno sendiri, gara-gara ngira ada setan" ucap rizky.

"besok gue jelasin,sekarang lo pada ke kamar sebelah deh, tidur, ini udah malem, kita kan besok sekolah" ucap tristan.

"ayo ky do gue udah ngantuk ni" ucap septian dan langsung melangkah ke kamar tamu di sebelah kamar tristan bersama aldo dan rizky, sementara vian dan tristan tetap tidur di kamar tristan.

***

Pagi hari di bali.

"barra ayo cepet, nanti kamu ketinggalan pesawat, apalagi sekarang bali udah padet banget"

"iya bunda ini barra udah siap, ayo berangkat"

"barang-barang udah masuk semua?" tanya bundanya.

"udah semua kok bun"

"yaudah ayo kita berangkat"

🔥🔥🔥

Hallo viran lovers 👋

Sepertinya kita sudah lama tak bertemu, ada yg kangen aku gk?

Viran lovers: alay lu tor, sapa jga yg bakal kangen ama lu!

Hmm aku tau, pasti kalian kangennya ama vian, vira, tristan, tika, septian, qila, aldo, rizky,dll ya kn?!

Maaf udah lama gk update habis gimana ya, liburan sekolah udah habis, dan pas awal sekolah tugas udah numpuk banget, jadi gk punya waktu buat lanjutin cerita ini.

Aku bakal jarang update 'kayaknya', soalnya tugas sekolah emang banyak banget dan selalu ada setiap harinya.

Aku bakal tetep lanjutin cerita ini tapi seminggu sekali aja yak, kalau sempet pasti update, tenang aja, aku juga masih penasaran sama kisah ini kok, jadi aku pasti usahain biar cerita ini berlanjut sampek endingnya.

Gimana apakah kalian udah terbayang apa yg akan terjadi setelah si pembakar kembali?

Tunggu kelanjutannya!

Salam pembakar 🔥🔥🔥~labarra satyanta.

PASKIBRA  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang