30

3.6K 170 0
                                    


"mau beli apa dek?" tanya tristan pada vira.

"beli semuanya" jawab vira bercanda.

"nanti, kalau abang udah sukses abang beliin semua toko dijakarta" jawab tristan.

"aku sayang abang, abang baik deh" ucap vira sambil memeluk lengan kanan tristan.

"abang juga sayang vira" ucap tristan tersenyum sambil mengusap puncak kepala vira.

"ayo lanjut bang" ajak vira untuk melanjutkan berkeliling.

"ayo, kita beli alat mandi dulu"

Kakak beradik itu pun mulai berkeliling mencari alat mandi untuk persiapan kemah nanti.

Vira mulai memilih sikat gigi, sabun mandi, shampo, pasta gigi, dan perlengkapan mandi lainnya.

"beli snack yuk bang?!" ajak vira.

"ayo deh"

Lalu vira memilih semua snack yg ia inginkan, dan tristan ia hanya geleng-geleng kepala melihat begitu banyak snack yg adiknya beli, walau begitu tristan tak akan menolak permintaan adik semata wayangnya yg paling ia sayangi ini.

Vira terus berkeliling, setelah lelah barulah ia mengajak abangnya ke kasir untuk membayar semua belanjaan mereka, lebih tepatnya belanjaan vira.

Setelahnya vira mengajak abangnya ke gramedia, tentu tidak membeli buku, hanya melihat-lihat untuk nanti ia masukan ke daftar buku yg akan ia pinjam di nadin.

Setelah bosan di gramedia vira mengajak kakaknya untuk pulang, kakinya juga sudah pegal berjalan-jalan dari tadi.

Tapi niatan untuk pulang gagal, karena vira meminta tristan untuk mampir makan sebentar, dan tentu tristan menurutinya.

Setelah makan vira dan tristan pulang menuju rumah, tidak benar-benar pulang kerumah, tapi mereka diam ditaman depan kompleks untuk makan es krim.

Hari ini melelahkan bagi vira maupun tristan, setengah hari berjalan-jalan di mall membuat semua tubuh mereka remuk, tapi mereka berdua bahagia, vira yg bahagia memiliki kakak seperti tristan dan tristan yg sangat menyayangi adiknya.

*****

Minggu yg menyibukkan  semua anggota pleton inti RIS, mereka semua sibuk menyiapkan perlengkapan untuk kemah.

Tak terkecuali vira yg kini sibuk memasukkan barang-barang 'pribadinya' kedalam sebuah ransel hitam yg cukup besar, tak seperti kebanyakan wanita yg membawa koper penuh dengan barang-barang tak berguna vira hanya membawa barang-barang penting yg dibutuhkan nantinya, dan snack-snack yg telah ia beli ia masukkan pada satu kantung kresek besar.

Vira mengecek kembali barang bawaannya, setelah dirasa lengkap ia pergi kekamar kakaknya, memastikan kakaknya sudah mengemas semua barang-barangnya, tristan itu pelupa jadi vira hasrus extra cek.

"udah selesai bang?" tanya vira begitu ia sampai di kamar tristan.

"udah"

"yakin ydah lengkap?" tanya vira memastikan.

"kakak udah cek 10 kali dan ini udah ada catatannya, cek sendiri aja" uca tristan sambil menyerahkan kertas yg penuh dengan tulisan yg diberi tanda rumput ✔️ .

Vira memeriksa daftar itu dengan teliti sangat teliti, mengingat kemah akan benar-benar dilaksanakan di dalam hutan yg jarang dikunjungi dan jarang yg tau.

"udah semua bang" ucap vira sambil kembaki menyerah kertas yg tadi tristan beri.

"istirahat sana, kalau pas kemah kamu gk bisa istirahat banyak" titah tristan.

Vira pun keluar dari kamar kakaknya, pergi ke kamarnya, lalu mengistirahatkan anggota tubuhnya.

Vira terlelap, dan memulai kisahnya di alam mimpi.

*****

Vian sibuk dengan berkas-berkas ijin untuk melaksanakan kemah.

Kepala sekolah dan pemilik yayasan sudah menyetujui acara kemah yg vian programkan.

Ketua osis juga sudah menandatangani surat kerjasama.

Dan sekarang tinggal tanda tangan vian dan tristan sebagai bentuk tanggung jawab.

Vian telah menandatangani surat pertanggung jawaban itu, hanya tinggal tristan.

Vian juga sibuk dengan daftar absen untuk pleton inti junior.

Vian juga harus memeriksa kembali peta untuk menjelajah hutan.

Ia juga harus memeriksa rambu-rambu yg akan dipasang.

Vian lelah menanatap semua kertas-kertas yg dari tadi berada pada meja belajarnya, tapi itu kewajibannya, dan acara itu adalah programnya sebagai ketua Paskibra.

Vian selesai berkutat dengan kertas-kertas itu, kini ia sedang mengambil beberapa pakaian dan perlengkapan yg ia perlukan untuk kemah nanti, vian memasukkannya ke dalam ransel kemudian membawanya ke bawah untuk ia masukkan ke bagasi mobilnya, begitu juga berkas-berkas yg diperlukan besok, semuanya ia masukkan ke bagasi mobil, agar besok tidak ada yg tertinggal.

Vian kembali kekamarnya, mengecek sebentar ponselnya kemudian ia masuk ke alam mimpi.

***

Hai 👋

Happy valentine day 💑

Update berikutnya ntar mlm atau besok, tunggu aja!

Dan knp vian dingin akan dijelaskan di part selanjutnya.

Happy valentine day 💑~ devian nalando hendrawan and alvira anastasya rarendra.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ketika vian menyempatkan diri untuk selfi saat lagi stres ngusrus berkas:v.

PASKIBRA  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang