Kisah Alvira anastasya rarendra yang bertemu dan dekat karena suatu hal dengan Devian nalando hendrawan.
Ketua Paskibra beda generasi ini terlibat dalam suatu perasaan yang cukup sulit.
Lalu bagaimana jadinya kisah mereka?
Silahkan baca :)
Seperti perintah mamanya, vira datang ke butik mamanya sepulang sekolah.
Vira berjalan dengan langkah malas ke pintu utama butik.
Diperjalanan dari gerbang menuju ke pintu utama butik vira melihat anak laki-laki berumur sekitar empat tahunan yang sedang bermain sendirian di taman butik.
Butik anita memang memiliki taman kecil didepannya, ia sengaja membuatkannya agar pelanggannya tak jenuh berlama-lama dibutiknya juga agar ia mendapat lebih banyak imajinasi untuk merancang gaun-gaunnya.
Vira menghampiri anak laki-laki itu dan menyapanya,
"halo adik ganteng" sapa vira lembut.
Anak kecil itu hanya diam menatap vira dengan wajah polosnya.
"adik ganteng namanya siapa?" tanya vira dengan lembut.
Anak kecil itu menjawab pertanyaan vira dengan nada yg amat sangat menggemaskan bagi vira,
"lian" jawab anak itu.
"ohh lian, lian ngapain disini sendiri?" tanya vira lagi.
"lagi nunggu mama" jawab lian.
"kakak temenin main ya?!" tawar vira.
Dan lian hanya mengangguk sebagai jawaban.
Vira bermain dengan lian sampai lupa waktu dan melupakan perintah mamanya yg menyuruhnya langsung masuk saat datang.
Vira terkejut saat ia dan lian sedang asik bermain, benda pipih yg ada di saku seragam vira berdering menandakan ada telepon masuk,
"halo,kamu dimana vira, udah jam tiga kok belum dateng" omel anita dari seberang sana.
"aku udah sampek dari tadi ma, cuman pas aku masuk aku ngeliat anak kecil main sendiri yaudah aku temenin" jawab vira.
Lalu vira sedikit merendah untuk bisa menatap wajah lian, lalu vira mengajak lian untuk masuk bersamanya,
"lian masuk yuk?!" ajak vira pada lian.
"ayo" jawab lian.
Vira pun menggandeng tangan lian masuk ke dalam butik mamanya itu.
Sampai di dalam butik vira langsung menghampiri mamanya, cium tangan dan berkata,
"liannya lucu ma, jadi lupa waktu" jwb vira sambil cengar-cengir.
"yaudah kenalin dulu ini tante mita mamanya lian, istrinya pak fendy, yang mau kerjasama sama mama"
"alvira tante" ucap vira sambil menyalimi tangan mita.
"aduhh cantiknya" puji mita.
"ah tante bisa aja" elak vira padahal vira senang saat dipuji seperti itu.
"jadi mantunya tante, mau ya?!" tanya mita, antara serius atau hanya bergurau.
"hah?!, lian kan masih kecil tante" ucap vira yang membuat anita dan juga mita tertawa.
"sayang maksudnya tante mita buat anak sulungnya, kakaknya lian, SMA juga kok" jelas anita karena ada raut kebingungan di wajah anaknya saat ia dan mita tertawa.
"owh kirain lian" ucap vira malu.
"kamu kelas berapa sayang?" tanya mita pada vira.
"kelas sebelas tante" ucap vira.
"owh berarti besaran anak tante, anak tante kls dua belas" ucap mita.
"kalo ngobrolnya berdiri begini gak nyaman mit mending duduk yuk!" ajak anita.
Vira, mamanya, lian dan mita~ mamanya liam pergi ke lantai atas ke ruang pribadi anita.
Sampai disana mereka kembali melanjutkan obrolan yg tertunda tadi.
"jadi ma, ngapain mama minta aku kesini?" tanya vira.
"jadi kamu tau kan sabtu nanti keluarga kita sama keluarga tante mita mau makan malam bersama?!" tanya anita.
"iya vira tau, kan mama udah kasih tau" jawab vira.
"jadi tante mita buatin kamu gaun ini" ucap anita sambil menunjukkan gaun selutut berwarna peach,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jangan nolak loh, tante buatnya khusus, biar kamu bisa pakek pas makan malem sabtu ini,tante tau kamu gk suka gaun dari mama kamu, tapi gaun ini dipakek ya?!" ucap mita.
"iya tante vira pasti pakek" ucap vira.
Setelah itu mita dan lian pamit pergi karena sudah sore juga karena mita mengatakan ia harus menjemput suaminya di bandara.
***
Di tempat lain lima remaja pria sedang asik dengan film yg mereka tonton, siapa lagi kalau gk Darts crew.
"eh ngomong-ngomong seharusnya udah mulai kemah gak sih calon paskibnya, tapi kok belum ada surat ijin yg masuk ke gue?!" tanya septian.
"oh itu, iya seharusnya udah tapi si vian mau mantapin mental mereka dulu selama seminggu, terus yg peserta terbaik dapet challenge dari vian" jelas tristan.
"mereka udah tau?" tanya septian lagi.
"kalo pelatihan seminggu itu mereka udah tau, terus kalo untuk peserta terbaik mereka udah tau ada challenge baru tapi mereka belum tau apa itu." jawab aldo.
"eh gue balik dulu ya, udah sore, nyokap sama adek gue pasti udah pulang. " pamit vian.
"cepet amat bro?! " tanya rizky.
"iya nih, baru jam segini jugaan" ucap tristan.
"gue mau jemput bokap pulang dari jerman" jawab vian.
"oke deh" ucap rizky.
"gue duluan bro!" setelah mengatakan itu vian langsung menaikki motornya dan keluar dari pekarangan rumah septian.
***
Halo viran lovers 👋
Aku mau tanya nih sama kalian, kira-kira kalian udah bisa nebak apa yg bakal terjadi di part-part berikutnya gak?, cluenya udah banyak loh! Yang tau comment ya!
Jangan lupa vote dan commentnya!
Salam sayang dari si es batu idup~Devian nalando hendrawan.