33

3.2K 191 38
                                    

"maaf" ucap vian.

"makasih kak" ucap vira.

"maaf"

"makasih"

"maaf"

"makasih"

"maaf"

"kakak kenapa bilang maaf terus sih" kesal vira pada vian yg terus meminta maaf, seharusnya viralah yg berterima kasih sekaligus meminta maaf karena menyusahkan.

"maaf ya karena bikin lo jatuh dan buat lutut lo luka, dan maaf gue udah bentak lo sampai lo kesesat kayak gini"

"kapan kakak bikin aku jatuh?" bingung vira.

Flashback on.

"vian" panggil mita pada vian kecil yg tengah asik bermain.

Vian kecil yg merasa dipanggil mamanya pun langsung menghampiri mamanya, saat tengah berlari menuju mamanya, seorang anak perempuan menghalangi jalannya, dan entah sengaja atau tidak vian kecil mendorong anak perempuan itu hingga terjatuh dan terluka lututnya.

"iya ma" ucap vian kecil saat ia sampai pada mamanya.

"MAMA"

Terdengar teriakan dari gadis kecil itu.

"ya ampun vira" kaget anita melihat putrinya terjatuh.

"vian kamu yg buat anak itu jatuh?" tanya mita saat melihat vian terus melihati anak perempuan yg kini digendong mamanya itu.

"dak ma" elak vian.

"vian, jangan bohong, minta maaf sana" titah mamanya dengan lembut.

"vian gk mau" tolak vian kecil.

"vian kamu harus minta maaf sayang" ucap mita lagi.

"vian gk mau"

"nanti kalau gk minta maaf dosa loh"

"emm iya deh vian minta maaf" putus vian kecil akhirnya.

Saat vian kecil hendak meminta maaf pada gadis kecil bernama vira itu, vira sudah dibawa masuk kedalam mobil dan mobilnya menghilang dari tempat reuni itu.

Flashback off.

"masih ada bekasnya loh kak, lukanya" ucap vira.

"kan gue udah minta maaf"

"iya deh, makasih ya kak udah nolongin"

"lagian lo kenapa sampek kesesat sih?"

"aku itu parnoan sama hantu, apalagi kalau di tempat - tempat gelap, trus tadi aku ngerasa ada yang ngikutin jadi aku balik badan trus celingak-celinguk, dan gk ada orang jadi aku takut trus pas aku balik badan kakak udah gk kelihatan" jelas vira.

"penakut banget sih lo"

"kok malah ngejek sih kak?!" kesal vira.

"sapa suruh jadi orang parnoan"

"ihh, mending balik ke pos, dingin tau kak"

"yaudah ayo"

"masih bisa jalan gk?" tanya vian.

"bisa lah, kakak kira aku gk punya kaki?!" kesal vira.

"ya siapa tau kaki lo udah diambil penunggu hutan ini" ucap vian menakuti.

"ih malah nakut-nakutin!" kesal vira lagi.

Lalu vian berjalan menuju arah pos utama.

"ih kakak, kok malah ninggalin sih"

PASKIBRA  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang