Tired » Choi Seungcheol✔

-13-

-Problem-

"wae? Waeyo?" kulihat Seungcheol oppa melihatku kebingungan, lalu memelukku.

"biarkan seperti ini dulu..." kataku disela - sela tangisanku.

Seungcheol oppa menggosok punggungku pelan, lalu meletakkan dagunya diatas kepalaku.

Selang beberapa menit, aku melepaskan pelukannya.

"wae uereo?" tanyanya. (kenapa menangis?)

"aku merindukanmu yang dulu"

"arra... Tapi sekarang kau ingin apa agar tak menangis?"

"aku merindukanmu, dan setelah ini kau pasti akan pergi lagi dan sibuk untuk undangan penting itu, jadi sekarang aku-"

"aku menginginkanmu" potong Seungcheol oppa dan membuatku terbelalak kaget.

Bukan ini yang kumaksud, astaga bagaimana ini?

"wae? Kau tak bisa?" tanyanya lagi.

"ehm... Kau sedang lelah... Jadi, jangan sekarang... Aku juga sedang lelah... Dan ini masih sore"

"aku tahu"

"lalu kau masih bersikeras untuk-"

"Hyena-yya...." panggilnya lembut.

"eoh?"

"sekali saja"

"tapi tadi kau berkata padaku untuk tidak melakukan 'itu' padaku"

"ya... Tadi aku mengatakannya"

"lalu kau masih menginginkan itu?"

"eung, aku tahu kau juga menginginkannya"

Astaga, aku juga ingin melakukannya, tapi-

Hey, aku masih kecil dan belum lulus SMA.

"ani, aku tak ingin"

"iya, terserah alasanmu, kita tunggu saja nanti malam"

Omona! "nanti malam?"

"tadi kau bilang jika ini masih sore, jadi otomatis kau ingin melakukannya juga kan?"

"ne- ah?! Aninde"

"nanti malam saja, Hyena-yya..."

Aku dalam bahaya sekarang, siapapun tolonglah aku... Eomma.. Appa... Choi ahjumma... Choi ahjussi.... Hyemi eonni... Yoona eonni...

-

Aku membuka mataku.

Aih, kenapa aku badanku susah sekali untuk bergerak?

Dan yang kutahu, Seungcheol oppa sedang memelukku dari belakang.

Tunggu, bukankah ia ingin melakukan 'itu' kemarin?

Aku membuka selimutku, lalu-

Astaga, ia benar - benar melakukannya.

Kulihat aku sedang memakai kemeja kebesarannya saja.

Heol.

Berarti ia tidak sedang memakai baju, jikalau aku memakai kemejanya.

Aku mengintip ke belakang.

Astaga, aku benar... Ia tak sedang memakai bajunya.

Tapi kenapa aku tak merasakan sama sekali jika ia melakukan 'itu' padaku?

Aku menggerakkan tubuhku sedikit menghadapnya.

Tetapi ia langsung saja mengeratkan pelukannya, sehingga wajahku berada diatas dada bidang nya itu. Apalagi ia tak menggenakan baju.