bonchap #1

1.4K 131 8
                                    

"gomabda... Gomabda... Tto gomabda... Ppunijiman~"

"Hyena-yya!"

Aku sudah asik sendiri saat menyanyikan lagu comeback Seventeen yang baru sebelum Seokmin oppa membuka kamarku.

"ne?"

"apa kau mendapat pesan dari staff?"

"waeyo? Apa ada masalah?" aku mem-pause lagunya, ini terdengar sangat serius.

"Yeri kecelakaan, sekarang ia berada dirumah sakit"

"astaga! Benarkah?!!" kataku keluar dari kamar lalu melihat para member yang sedang ramai diruang tengah.

"astaga Yeri! Bagaimana ini bisa terjadi, eoh?" keluh Soonyoung oppa.

Disana Minghao oppa dan Seungkwan oppa cukup mengelilingi ruangan sambil berpikir.

Disisi itu Seungcheol oppa yang sedang duduk dipojok dengan mata yang menerawang jauh.

Jeonghan oppa yang terlihat emosi sendiri bersama Mingyu oppa dan Jisoo oppa.

Lalu Jun oppa yang sedang mengentakan kakinya berkali - kali.

Jihoon oppa yang sibuk mencari beritanya.

Hansol oppa yang ikut mencari beritanya melewati iPadnya.

Lalu Chan yang sedang menenangku disini, karena aku

Menangis.

Yeri....?

Ia kenapa?

Apa luka nya parah?

Bagaimana kecelakaannya?

"kecelakaan karena apa, eoh?" tanyaku dengan pandangan menerawang jauh.

"truk besi menabraknya dari belakang"

"lalu kondisinya bagaimana?"

"jantungnya bocor karena tertusuk"

Aku mengeraskan tangisanku dan menutupnya dengan kedua tanganku.

Tahu akan hal itu, para member menghampiriku lalu menenangkanku.

"ayo kita kerumah sakit" kata Seungcheol oppa memegang kedua bahuku, tetapi badanya berada disampingku.

"tetaplah cari beritanya, aku akan kerumah sakit" katanya, lalu pergi bersamaku dengan mobilnya.

Selama diperjalanan aku hanya menghentakkan kakiku berkali - kali dengan menggigiti kuku ku.

Bertahanlah Yeri-ah aku masih dalam perjalanan....

Seungcheol oppa memegang bahuku, "tenang saja... Para staff sudah mengurusnya, ia berada di UGD dan melakukan operasinya sekarang"

Aku tak berani berbicara.

Ini sangat perih, Yeri itu temanku, teman yang selalu ada untukku.

"hei... Tidak usah menangis..." Seungcheol oppa menghapus air mataku, walaupun matanya masih lurus kearah jalanan.

"Yeri.... Benar...?" aih kenapa sangat susah untuk memberitahunya?

"iya, dia benar - benar kecelakaan"

Aku mendesah, situasi ini sangat tidak menyenangkan.

Ting!

Bunyi ponsel Seungcheol oppa berdering disampingku, refleks aku melihat tulisannya.

Tired » Choi Seungcheol✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang