Tired » Choi Seungcheol✔

-23-

-Why?-

Seungcheol pov.

Aku tak mengerti kenapa Hyena ingin kembali pulang ke Daegu. Sebentar, apa alasannya untuk kembali ke Daegu?! Hanya karena putus denganku? Oh ayolah... Ujian kelulusan lebih penting.

Ya, sebenarnya aku juga masih tak rela untuk mengiyakannya pindah ke Daegu dan memberitahu kepada kedua orang tua kami.

Tes!

"hyung? Kau menangis?"

"kau menangis?"

"wae ureo?"

"tolong jangan menangis..."

"hyung.... Banyak wanita selain Hyena disini..."

"uljimaa...."

Aku mengusap air mataku pelan, "apa ia akan pindah?"

"ia sudah memesan tiket hyung..."

"geuttae eottokhae?!"

"relakan dia... Masih banyak wanita selain Hyena"

"aku mengenal Hyena itu sudah lebih dari tujuh tahun, bagaimana aku bisa merelakannya, eoh?"

"aku tak mengerti, aku tak pernah berpacaran" sahut Hoshi.

"kepalaku pening" kataku memegang kepalaku dan memijatnya perlahan.

"tidurlah dulu, aku akan mengambil obat cadangan, berbaringlah"

Jeonghan berlari menuju ke pantry untuk mengambil obat pening nya lalu kembali dan menyuruhku untuk meminum obat.

"minumlah"

"eung" aku meminum obatnya lalu berbaring lagi.

"siapapun tolong, katakanlah jika Hyena tidak akan pindah"

"lebih baik ia pindah ke Daegu daripada ia harus pindah ke Indonesia dan tidak kembali kesini"

Aku kembali berpikir yang macam - macam setelah Woozi mengatakan perkataan seperti itu.

"bolehkah kalian semua latihan dulu? Aku ingin menenangkan diri disini"

"tapi kau-"

"Minghao tetap disini"

"hyung-"

"bersamaku"

"kau ya-"

"keluarlah dan kembali latihan, aku tak ingin melihat Carat kecewa"

"tid-"

"go out!" bentaku lalu semua member pergi, mengecualikan aku dan Minghao yang sedang istirahat.

"Hao-yya..."

"ye hyung?"

"kau juga yakin jika Hyena akan pindah?"

"ia sudah membeli tiket, jujur tiket pesawat itu mahal"

Semua orang juga sudah tahu jika tiket pesawat itu mahal.

Aku mengambil ponselku, lalu menelpon Hyena, dan hasilnya nihil. Ia sama sekali tak menjawab teleponku, begitu juga Minghao yang sedang berusaha juga untuk menelpon Hyena.

"mungkin jika kita menghubungi Hyena melewati ponsel Dino ia pasti mengangkatnya" usul Minghao.

"ah iya, Din-"

Perkataanku sempat terpotong ketika melihat ponsel Dino di atas meja rekaman. Dan, setelah dilihat, ponsel itu tak mempunyai password yang tentu saja aku segera menghubungi Hyena.