-24-

1.4K 147 2
                                    

-Friend-

"waeyo?"

Aku melihat kearah depan, dan menampilkan Soora dengan temannya disitu, tak lain dari Somi dan Sena yang sedang melipat tangannya didada.

"mwoya?" tanya Hyungseob dengan gerakan kepalanya.

Soora melepas tangannya yang sebelumnya ia lipat didepan dada dan langsung mendorongku dengan jari telunjuknya, "yaa!"

"Soora-yya! Apa yang kau inginkan darinya, eoh?" bentak Hyungseob.

"katamu, Hyungseob itu pacarmu kan?" tanya Soora padaku.

"yaa! Sebaiknya kau tanyakan itu padaku"

Hyungseob hampri saja ingin memeluku jika Somi dan Sena tidak menghalanginya.

"YA AKU MEMANG PACARNYA?! WAE?! APA ADA MASALAH?!" alhasil aku membentaknya.

Sret!

Soora menarik rambutku, "JANGAN MEMBENTAKU, PABO-YYA! KAU ITU SIAPA?!!! EOMMA KU SAJA TAK PERNAH MEMBENTAKU!"

Astaga, manja sekali...

"jangan kau pikir aku tak mendengar percakapanmu dengan Yeonjoo tadi siang"

Ia mendengarnya?!

"dan jangan kau pikir aku tak punya rekaman jahatmu, tadi"

"k-kau punya?"

Soora menarik rambutku lebih keras, "aku juga bisa mengirimnya pada siapapun"

Tunggu, apa ia mendengarnya dari awal? "kau mendengarnya dari awal?"

Soora mendengus, "sayangnya tidak"

"aku hanya mendengar saat Yeonjoo memanggil namaku"

"syukurlah" gumamku.

"WAEYO?!!!"

"YAA! APPO!" ronta ku karena Soora semakin menarik kuat rambutku.

"beritahu aku yang sebenarnya atau kau mau kehilangan rambutmu sekarang juga"

"jangan coba - coba kau, Soora-yya!" teriak Hyungseob.

Entah kenapa sekarang aku pasrah dengan Soora, aku tahu aku tak salah, oleh karena itu aku pasrah. Lagipula sebentar lagi aku akan pulang ke Daegu dan tidak bertemu dengannya lagi.

Sena juga mulai merogoh tasnya sekarang, dan memunculkan gunting ditangannya yang langsung diberikan kepada Soora.

"gosh... Dowa juseyo..." rintihku. (tolong aku)

Aku mulai menutup mataku, dan-

"YAA! LEPASKAN AKU!"

Aku membuka mataku, dan langsung saja aku terkejut saat melihat Soora yang sedang meronta karena seorang namja yang memegang tangannya.

Kulihat Hyungseob, Somi, dan Sena juga menganga melihat perkalihan namja bermasker itu dengan Soora.

Tetapi, Hyungseob tidak tinggal diam saja dan langsung melepas tangannya dari Somi dan Sena lalu mendekapku dan mengajaku untuk menghindari mereka.

Namja berpakaian panjang dengan kacamata hitam dan masker itu pun menggandengku dan Hyungseob masuk kedalam mobil.

"nuguya?"

"nuguseyo?!"

"can you hear me?! Hello?"

Itu saja kalimat yang terlontar dari mulutku dan Hyungseob.

Tired » Choi Seungcheol✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang