-19-

1.4K 163 5
                                    

-Boyfriend-

"kau sedang apa tadi?" tanyaku.

"Yeonjoo dan Yeri menyalakan lagu kami, jadi aku memanfaatkan untuk latihan saja"

Yeonjoo dan Yeri masih saja terkejut didepanku, padahal aku juga sudah menceritakannya semua, mulai dari aku bertemu dengannya, sampai menjadi mantan kekasihku seperti ini.

"yak! Hyena-yya.... Kenapa kau tidak memberitahu tentang Seungcheol kepada kami, eoh?" tanya Yeonjoo.

"karena ada kontraknya sendiri dari Pledis"

"kau ingin berteman denganku kan?" tanya Seungcheol pada Yeonjoo dan Yeri.

"dangyeohanji!" jawab mereka serentak.

"kalau begitu, tolong jangan sebarkan ini kesiapapun"

"eoh, janji. Demi uri leader Sebeuntin!"

"Demi Carat juga" lanjut Yeri.

"gomawo..."

"ah iya, bolehkah aku meminta foto denganmu?" tanya Yeonjoo.

"ah... Tidak bisa, nanti pertemanan kita akan tersebar di media sosial dengan sendirinya"

"kalau begitu nomor telepon mu?" tanya Yeri.

"itu juga tidak bisa, takutnya kau akan selalu menghubungiku ketika aku sibuk"

"arra arra..."

"ya! Kau itu sibuk! Kembalilah ke Pledis, pengganggu astaga" kataku mendorongnya.

"sebentar lagi"

"heol" umpatku.

"kalau begitu, mari kita melakukan dance Seventeen disini bersama leader Seventeen...! Kajja kajja" kata Yeonjoo sembari berjalan untuk menyalakan speaker ku.

Aku pun masuk kedalam kamarku, tak ingin melihat mereka yang gila - gilaan dirumah orang.

-

Dua jam telah berlalu dan ini menunjukan jam setengah sebelas malam, dan musik yang ada diluar belum selesai juga.

Aku pun keluar kamar dan mematikan speaker nya, membuat ketiga makhluk itu menatapku memelas.

"sudah selesai" kataku singkat.

"kembalilah ke Pledis atau aku akan menelpon manager oppa"

"ah iya... Setelah ini aku pulang"

"wae? Waeyo? Kenapa setelah ini? Kau harus pulang sekarang"

"kemeja dan celana ku ketinggalan disini, sekarang ada dimana?"

"kemeja dan celana? Memangnya aku pernah hidup berdua denganmu, sehingga kemeja dan celanamu ada disini?"

"kau lupa dengan permainan terakhir kita disini? Sebelum aku pergi ke Jepang untuk Mnet"

Aku hanya menganga tak percaya, ia membuka rahasia kami secara terbuka - buka sedangkan dibelakangnya ada Yeonjoo dan Yeri dengan ekspresinya yang sama denganku.

"besok akan kucuci, sekarang pergilah..." kataku.

"besok?"

"tidak"

"katamu tadi besok?"

"ah! Molla! Jika aku sempat aku akan mengantarmya ke Pledis"

"jimjag?" (janji?)

Tired » Choi Seungcheol✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang