-12-

1.5K 197 8
                                    

-Rude-

"sudah selesai?" tanyaku.

"eung"

"cepat sekali?"

"kau ingin berlama - lama dengan mereka? Kau sudah menjadi Carat?"

"entahlah aku tak tahu"

Drrrrt!

From: Seungcheolie❤
Kirim lokasimu.

"Yeonjoo-yya.. Yeri-ah... Aku tak bisa pulang dengan kalian, kalian duluan saja, aku masih ada urusan"

"mwo? Urusan apa?" tanya Yeri.

"aku... Dijemput dengan pacarku... Kalian duluan saja" kataku sambil mengetik lokasiku pada Seungcheol oppa.

"kau yakin? Dimana pacarmu? Aku akan pergi ketika pacarmu datang saja" kata Yeri.

"eung, aku juga ingin melihat pacarmu yang mirip dengan S.Coups itu" lanjut Yeonjoo.

"ekhm... Andwaeyo... Nanti kalian akan merebut pacarku, sudahlah... Kalian kesana saja" kataku.

Tin! Tin!

"ah itu dia, aku berangat dulu saja ya" kataku tak menyangka jika Seungcheol oppa datang secepat ini.

Untung saja kacanya dilapisi oleh kaca film berwarna hitam. Jika tidak, habislah riwayatku bersama Carat.

Aku membuka pintu mobil dan melihat Seungcheol oppa dengan kaca mata hitamnya.

"kenapa sudah disini, eoh? Bukannya kau harus kembali ke Pledis untuk break?" tanyaku menutup pintu mobil.

"nah oleh karena itu, sekarang sedang break, aku memutuskan untuk bersenang - senang denganmu saja" kata Seungcheol oppa.

"kita mau kemana?" tanyaku.

"sungai han" katanya singkat.

Jarang - jarang saja Seungcheol oppa mengajakku ke sungai han karena kepribadiannya.

Aku jadi bingung ingin menyudahi hubunganku dengan Seungcheol oppa atau tidak.

-

Kita sudah sampai di sungai han. Ya, kita hanya duduk dimobil dan mematikan mesinnya, untuk merahasiakan kepribadiannya.

Setelah kecanggungan yang dihasilkan setelah tiba di sungai han, Seungcheol oppa tiba - tiba tertawa, dan aku tak tahu kenapa.

"kenapa tertawa seperti itu? Menakutkan" kataku.

"kau sudah menjadi Carat?"

"aku? Menjadi Carat? Oh, ayolah... Lebih baik aku belajar"

"lalu kenapa kau sangat bersemangat meneriakkan namaku?"

"it-itu karena semua Carat memanggilmu, dan aku juga tidak terima, pabo-yya" kataku.

"jujur aku sangat senang ketika kau meneriakkan namaku, apalagi saat kau meneriakkan fanchant kami"

"lagipula jika aku menjadi Carat, biasku itu bukan kau"

"geuttae?"

"Dokyeom oppa"

"Dokyeom? Seokmin? Heol. Bahkan masih tampan aku"

"bukan karena itu, aku menilai Dokyeom oppa itu sangat suka menghibur orang, aku suka tipe pria seperti itu"

"hey, aku sudah menghibur orang"

"dengan apa? Memakai jas tanpa dalaman baju?" tanyaku menyindir.

Tired » Choi Seungcheol✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang