-21-

1.4K 160 11
                                    

-Friend-

Hyena pov.

"salahkan semua member saja termasuk aku, masalah selesai"

"nah itu!"

"woah! Jiwa leader nya keluar"

"inilah seorang leader yang tak memikirkan dirinya sendiri" kata Minghao oppa.

"lalu?"

"ya, seorang leader yang hanya memikirkan Carat saja" lanjutnya.

"lalu hubungannya?" tanyaku.

"tidak ada"

"PABO!" lalu semua member tertawa termasuk aku yang ada didepan Seungcheol.

Astaga, setelah ini aku ada janji dengan Hyungseob. Kumohon, perbolehkan aku pulang.

"aku pulang" kataku membalikkan badan.

Tetapi tangan kanan Seungcheol yang langsung saja menempel didinding pintu.

"m-mwoya?" kagetku.

"yaa hyung! Aku tahu kau sedang nafsu, ta-"

"CHAN-AH!" bentak semua member memotong perkataan Chan yang sedang meringis disana.

"aku belum selesai mencuci baju, biarkan aku pulang"

"aku tak peduli"

"yaa!"

Kumohon.

"kudengar mereka sudah putus, tetapi kenapa kelakuannya masih seperti orang pacaran?" bisik Seungkwan ke Jeonghan namun masih terdengar oleh ku dan Seung-

Hatchi!

"kau tak apa?" tanyaku pada Seungcheol yang sedang bersin. Kupikir aku masih punya perhatian dengannya.

"tak apa" kata Seungcheol melepaskan tangan kananya dari pintu kehidungnya lalu menggosoknya pelan.

"ka-kalau begitu aku pulang" kataku membalikkan setengah badanku kearah pintu.

"ya, pulanglah" kata Seungcheol.

Syukurlah.

Aku membuka pintu pelan - pelan entah kenapa aku menjadi takut dengan mereka.

"aku pamit, annyeong" kataku lalu menutup pintu.

Aku mengehembuskan nafasku, karena apa? Karena aku sama sekali tidak bernafas ketika Seungcheol ada didepanku.

"Hyena-yya!"

"kkamchagiya!" kataku setelah melihat kebelakang, ternyata Chan yang sedang keluar dari svt room.

"kau benar - benar sibuk?" tanyanya.

Aku melihat kebelakang, dan pintu benar - benar terkunci, "tidak, aku hanya ada kerja kelompok nanti sore"

"lalu kenapa ingin cepat - cepat pulang?"

"aih, seperti tidak tahu hubunganku dengan Seungcheol saja."

"aku disuruh keluar dengannya, entah apa yang mereka bicarakan. Kau tidak sibuk kan?"

"tidak"

"mau ice cream?"

"coba saja jika kau berani denganku, Chan-ah"

"ada staff yang menganggur, kajja" lalu ia menariku dan berakhir didalam mobil dengan seorang staff yang menyetir kami.

Aku dan Chan berada dibelakang dan membicarakan Seungcheol.

"ya, begitu. Aku menyudahinya. Aku terlalu lelah"

Tired » Choi Seungcheol✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang