-16-

1.7K 180 6
                                    

-Last-

"kau ikut?" tanya Seungcheol oppa yang sedang melihat Hyemi eonni sedang turun dari mobil menuju ke apertement ku.

Hyemi eonni mengabaikan pertanyaan Seungcheol oppa dan tetap berjalan masuk kedalam gedung apertement ku.

"eung, dia ikut..." kataku menggenggam tangannya.

"dia ikut? Kau yang menyuruhnya?"

Aku tak menjawab pertanyaannya lalu tetap berjalan memasuki gedung apertement ku.

"seharusnya kau tidak ikut, aku ingin berdua dengan pacarku saja" kata Seungcheol oppa ketika sampai di lift.

"enak saja, yang punya kaki disini siapa?" omel Hyemi eonni.

Ya, sedari tadi mereka hanya bertengkar dengan sembunyi - sembunyi, karena suara Seungcheol oppa akan dicurigai jika ia mengeluarkan suara dengan terbuka - buka.

"hei, sudahlah" kataku melerai.

"tidak bisa begitu, seharusnya kau juga harus melarangnya untuk ikut dengan kita, aku tidak punya kebiasaan berpacaran jika ada staff disekitar kita"

"jadi kau mengataiku staff? Ya memang aku hanya staff Pledis, tetapi kau itu tanggung jawabku Seungcheol-ah"

"tanggung jawabmu? Aku sudah tujuh tahun berpacaran dengannya, bahkan saat aku disini sendirian kau tidak mengikutiku kan? Hanya ini pertama kalinya kau ada disini dengan Hyena"

"aku punya keinginan sendiri Seungcheol-ah, aku juga punya hak un-"

"yak!!!" leraiku.

Seungcheol oppa langsung mendekapku dengan kepala yang masih menoleh kearah Hyemi eonni, dan menatapnya dengan tajam.

Setelah itu pintu lift terbuka, aku berjalan mendahului mereka semua.

Sementara mereka yang berada dibelakangku masih saja adu mulut berdua, mereka adu mulut dengan berbisik, tapi aku masih bisa mendengarnya.

Terkadang aku menoleh kebelakang, dan mereka hanya pura - pura terdiam.

Setelah aku sampai di kamar apertement ku, mereka masih saja adu mulut.

"jika kalian masih saja adu mulut, tidak ada satupun yang bisa menginjak kamarku" kataku sambil menekan password di interkom.

Aku memasuki kamarku setelah pintu terbuka, tapi sebelum itu, aku masih bersandar dipojokan pintu dan menatap mereka berdua yang sedang diam diluar kamarku.

"aku sudah diam, boleh kah aku masuk?" tanya Seungcheol oppa.

Woah. Pertanyaan yang bodoh sekali, memangnya aku anak tk?

"aku juga sudah diam" lanjut Hyemi eonni.

Aku langsung saja memasuki kamarku dan mambanting badanku ke sofa.

Mereka berdua pun masuk, dan berdiam canggung disana.

Dan ya, masih saja adu mulut.

"letakkan sandalmu yang rapi, ini sangat susah untuk membereskannya"

"tanpa diberitahu aku juga sudah tahu, pabo-yya"

"yaa yaa yaa! Jangan letakkan sandalmu disitu, itu tempat sandalku, disebelah Hyena"

"ck, terserahmu saja, bodoh"

"apa kurang dimengerti tadi aku berbicara apa?" aku membuka suara.

Tired » Choi Seungcheol✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang