Irresistible "Harry Styles" (ON-HOLD)

CHAPTER 35

Air mataku mengalir begitu saja, membaca pesan Harry satu persatu, masih tak percaya dengan kata per kata yang dikirimkannya untukku. Tak lama setelah kuscroll down inbox ku. Kulihat nama Nick muncul. Nick? Kenapa Nick mengirimiku pesan. Aku bahkan lupa akan Nick yang dulunya menjadi tempatku mencurahkan semuanya. Dan juga salah satu alasan mengapa hubunganku dan Harry berujung kandas. Kubuka pesannya

Hi.. Nessa.. Ini Nick, aku may ngundang kamu keacara pernikahanku dengan Alexis, divilla kami. Kami berdua sangat mengharapkan kehadiranmu. Kalau bukan karenamu, mungkin aku dan Alexis nggak akan bisa seperti ini. Minggu depan, hari Jumat. Aku nggak tau harus hubungi kamu kemana. Nomor ponselmu nggak bisa dihubungi, aku juga nggak tahu kamu tinggal dimana sekarang. Yang kupunya yaa cuma alamat emailmu. Datang ya.. please.. means a lot to us. Nick-Alexis

Nick dan Alexis menikah? Aku tak percaya ini bahkan terjadi, terakhir yang kuingat Nick datang padaku dan meminta saran. Alexis hamil dan mengandung bayi laki-laki lain yang melarikan diri dan tak bertanggung jawab. Bagaimana bisa Nick menikahi Alexis? Aku tahu Nick sangat mencintai Alexis tapi apakah perbuatannya benar? Apakah dia ingin menanggung semua masalah yang tak dibuat olehnya. Kesalahan orang lain tapi dilimpahkan keNick. Kasihan Nick tapi kuakui dia sangatlah mencintai kekasihnya Alexis itu. Alexis beruntung bisa memiliki Nick. Dan mereka akan menikah pada hari jumat nanti? Kucek tanggal pesan Nick. Dia mengirim pesan ini minggu lalu, yang artinya pernikahannya pada jumat ini. Dan hari ini hari jumat. Kacaulah sudah. Nick teman baikku. Walaupun aku tak mengenalnya begitu lama. Tapi dia anak yang baik, aku tak mungkin melewati hari bahagianya. Kuputuskan untuk membalas pesan Nick, kuberitahu dia jika aku baru membaca pesan emailnya. Mungkin dia bisa mengerti.

Hey Nick. Sorry aku baru buka email dan baru baca pesanmu. Happy wedding. Semoga kalian bahagia. Maaf nggak bisa hadir dihari bahagiamu. Kuklik tombol send dan berharap Nick segera membacanya. Beberapa menit kemudian layar ponselku bergetar. Kucek dan ternyata balasan pesan dari Nick

Its okay.. pestanya memang sdh selesai tapi kamu bisa datang sekarang, nggak terlambat kok. Aku mau kenalin kamu sama keluargaku, khususnya Alexis. Ada banyak hal yang ingin kuceritakan. Aku dan Alexis menunggu kedatanganmu. Secepatnya! C u later. balasan Nick. tanpa pikir panjang, aku menuju kestasiun. Aku tak perlu membawa baju. Kupikir aku akan kembali malam nanti. Dengan busana yang sebenarnya tak cocok kukenakan untuk kepesta pernikahan. Tapi bukankah dia bilang pestanya sudah usai? untuk apa aku memakai pakaian formal? toh yang ada hanya Nick, keluarganya serta Alexis. Aku juga tak terlalu mengenal mereka. Tampil apa adanya lebih nyaman dibanding berusaha terlihat berbeda tapi mengganggu setiap gerakan yang kubuat. Aku tahu betul mengingat part time jobku dulu menjadi umbrella girl.

Kurang lebih perjalanan untuk sampai kestasiun dekat villa Nick menghabiskan 3jam lamanya. Aku beruntung tak ada part time job hari ini. Mengingat shiftku dicafe berakhir pada hari kamis.

Sesampainya, aku baru ingat tak ada kendaraan umum yang bisa mengantarku kevilla Nick. Aku juga tak memiliki nomor ponselnya. Beginilah jika mendadak dan terburu-buru. Semuanya berubah menjadi lebih berantakan. Kukirimkan pesan email keNick mengetahui itulah satu-satunya cara untuk menghubunginya

Nick aku udah distasiun. Aku nggak tau mau naik apa kevillamu. Nggak ada kendaraan yang lewat. Kalo kamu tidak keberatan kamu bisa jemput aku?

Ini bodoh.. aku yang berkunjung aku juga yang merepotkan.

okay.. tunggu aku disana. im on my way

Tak lama, kulihat Nick datang menggunakan motor besar

"hey Nessa.. lama tak jumpa. Gimana kabarmu?" tanyanya kemudian memelukku

"baik.. nggak nyangka kamu akhirnya nikah juga sama Alexis" kataku membalas pelukannya