CHAPTER 50

12.6K 404 40
                                    

[Sudut Pandang Harry]

“Ini lehermu kenapa?” Kulihat ada beberapa tanda merah dileher dan dadanya

“huh.. nggak ini.. eh.. ini kemarin digigit serangga kalo nggak salah. Iya..” jawab Nessa gugup. Kuperhatikan kembali tanda merah itu, tak terlihat seperti gigitan serangga. Jika memang serangga, serangga apa yang menggigitnya hingga membuat leher dan dadanya berbekas merah seperti ini?

“oh.. sakit nggak? Ada banyak loh Nessa” Kataku masih menyapu lembut tanda merah itu

“hah? Nggak kok biasa aja” Ekspresinya kini berubah, seperti ada yang ia sembunyikan dariku.

“so? Kita kemana sekarang?” tanyaku lalu kini menyalakan mesin mobil

“up to you..”

“go back home then”

“home?” tanya Nessa

“maksudku apartemen aku” Akupun melaju mobilku secepat yang kubisa, aku ingin merebahkan badanku segera. Berbaring sepanjang hari sembari memeluk Nessa

Sesampainya diapartemen, kulihat Nessa melepaskan flat shoesnya dan langsung berbaring diatas tempat tidur

“btw kamu cantik kalo pake dress kayak gini” kataku memujinya lalu ikut berbaring dengannya

“oh yah? Sebenarnya hari ini aku ngga niat pake pakaian kayak gini sih.. tapi karena mau terlihat sopan sama mama kamu yah.. aku pake deh”  

“haha karena mama aku doang? Yaelah Nessa.. dia itu nggak peduli kamu mau pake jeans kek, piyama kek asal bukan bikini aja”

“bikini? Gila!” jawabnya mendengus kesal

“Gila itu kalo kayak gini” kataku genit lalu kini menindihnya membuatnya mengerutkan dahinya lagi dan lagi

“kamu mau ngapain?!”

“kiss me Ms. Branlyn. One night without you makes me dying to miss u” kataku lalu mengecup hidungnya

“Nope!” jawabnya menutup wajahku dengan tangan kecilnya

“kiss me or i will tickle you” kataku mengancam lalu menggelitik lehernya. Dia sangat sensitif dengan lehernya.

“hahaha Harry! Stop please! Hahaha”

“kiss me then”

“hahaha okay.. okay ampun” jawabnya menyerah lalu memegang kedua pipiku. Tangannya yang hangat menyentuh kulitku membuatku nyaman. Kini bibir kami bersentuhan. Ciuman kami berlangsung lama dan bergairah. Kulihat Nessa menutup matanya seakan menikmati setiap gerakan bibirku. Kupindahkan ciumanku menuju lehernya, mengecup lembut rahangnya lalu kembali lagi keleher dan dadanya

Irresistible "Harry Styles" (ON-HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang