15

8.1K 897 164
                                    

"Wedding gown?"

"By Elie Saab, done." Lisa menjawab pertanyaan Jennie, kemudian cewek kelahiran 96 itu mencentang catatannya.

"Kenapa nggak pake Dior sih?" Tanya Rose.

"Gak mau. Nanti dibilang ikut-ikutan Song Hyekyo. Gue maunya beda." Jawab Jisoo yang sedang membuat susu ibu hamil.

"Gue juga lebih suka Elie Saab sih. Lebih wow gitu." Ujar Lisa.

"Next, groom suit?" Jennie tak memerdulikan percakapan teman-temannya yang menurutnya nggak penting.

"Valentino, also done." Balas Lisa sambil mengecek catatannya.

"Souvenirnya cuma ini doang?"

"Cuma ini doang? Note8 lo bilang cuma ini doang Jen?" Rose memutar bola matanya.

"Ya kan aneh aja kalo orang dateng langsung disodorin kotak note8. Kayak jualan aja."

"Ada hampersnya kok. Dipackage bareng printilan dari body shop, moonshot, sama samsonite." Jisoo segera menjawab sebelum Jennie dan Rose adu mulut.

Jennie menghela nafas kemudian melanjutkan, "dekor?"

Lisa dengan sigap menjawab, "udah beres sekalian sama venue. Itu semua WO yang atur."

"Foto pre-wednya hari ini ya," Jennie memastikan.

"Iya," jawab Jisoo sambil meminum susu.

Sudah seminggu ia tinggal di apartemen Chanyeol. Bersama Chanyeol tentu saja. Tapi mereka tidur di kamar yang terpisah.

Selama seminggu itu juga Chanyeol dan Jisoo beserta keluarga dan member Blackpink serta EXO jungkir balik mengurus segala perlengkapan pernikahan mereka. Walau bisa dibilang Chanyeol yang lebih banyak mengurus ketimbang Jisoo.

Jisoo hanya keluar untuk mencoba gaun pengantin. Sisanya seperti bertemu dengan wedding organizer dan mengurus tetek bengek lain seperti souvenir dan undangan semuanya Chanyeol dan keluarganya yang mengurus. Jisoo lebih banyak istirahat di rumah, menghabiskan waktu dengan dalgom yang sudah dipindah ke apartemennya dan ditemani oleh ibunya juga.

"Pagi-pagi udah rame aja nih," Chanyeol baru saja keluar dari kamarnya masih dengan kaos lusuh dan celana pendek.

Para member Blackpink yang sedang duduk di meja counter menemani Jisoo sarapan, menoleh dan menyapanya.

"Pagi oppa. Ayo cepetan siap-siap! Kalian harus ada di studio jam 9. Dan ini udah jam 8!" Omel Jennie.

"Sans," jawab Chanyeol yang mengambil kotak cereal dan mulai makan tanpa dikasih susu.

Jisoo mengeluarkan susu kotak dari lemari es dan memberikannya pada Chanyeol, kemudian langsung diminum Chanyeol dari kotaknya.

"Cieeee baru seminggu aja udah saling mengerti banget ya," ledek Rose.

"Lo kalo berisik nggak usah jadi bridesmaid gue!" Gertak Jisoo yang membuat Rose langsung mingkem.

"Gila sih, gue masih nggak nyangka kita berhasil nyiapin ini semua dalam seminggu. Padahal orang-orang kalo mau nikah biasanya persiapan sampe 1 tahun gitu." Ujar Lisa.

"The power of Chanyeol and Jisoo!" Seru Chanyeol dengan mulut penuh cereal.

"The power of endorsement maksud lo?" Balas Jisoo.

Mereka semua tertawa mendengar perkataan Jisoo.

"Bener sih, kalo bukan karena endorsement kayaknya nggak mungkin semua bisa beres dalam waktu sesingkat ini." Jennie mengangguk setuju.

UnconditionallyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang