24

6.9K 765 112
                                    

"We are really disappointed in you Chanyeol." Ujar Baekhyun datar.

Chanyeol menunduk, menghindari tatapan menuduh yang dilemparkan kepadanya. Sampai Baekhyun bisa semarah itu, Chanyeol sadar dia telah melakukan sebuah kesalahan yang sangat besar.

Di depan kamar rawat Jisoo, tidak hanya Baekhyun tapi ada seluruh anggota EXO lainnya, lengkap bertujuh. Semua menunjukkan wajah-wajah khawatir, terutama Sehun.

"Diluar sana pasti media udah bikin berita aneh-aneh tentang gue dan Jisoo," Sehun menghela nafas dan tampak kesal.

"Lo kemana aja sih? Kalau Sehun nggak nemuin Jisoo, mungkin sekarang lo udah kehilangan anak lo!" Hardik Suho. Leader EXO itu tidak mengerti bagaimana teledornya Chanyeol meninggalkan istrinya yang sedang hamil sendirian.

"Gue perlu lihat dia dulu." Chanyeol hendak membuka pintu kamar saat Jennie membuka pintu itu dari dalam. Gadis itu tampak berang dan memancarkan aura tidak bersahabat yang kuat.

"Just leave. She doesn't want to fucking see you." Tegas Jennie. Matanya menatap Chanyeol tajam.

"But I need to see her. She is my wife." Balas Chanyeol dengan penuh penekanan.

"Then where the fuck are you when she need you?!" Jennie mendorong Chanyeol.

"Nggak usah ikut campur Jen! Gue mau liat istri dan anak gue sekarang!"

"Lo kemana aja sampe ninggalin dia sendirian hah?! Dia balik duluan dari Bali dan selama 2 hari dia sakit nggak ada yang ngerawat! Lo kemana aja?!" Bentak Jennie.

Chanyeol tak menjawab pertanyaan Jennie dan malah mendorong cewek itu dari depan pintu agar ia bisa masuk. Namun Jennie tidak membiarkannya begitu saja, ia menarik lengan Chanyeol dengan kekuatan yang mengejutkan hingga Chanyeol oleng.

"Gue bilang Jisoo nggak mau ketemu lo Chanyeol!"

"I'm not leaving until I get to see my wife and my child!" Chanyeol menghempaskan tangan Jennie dengan kasar.

"Go ahead then! You can wait outside!" Kata Jennie kembali memblokade pintu kamar Jisoo. 

"Jangan berantem disini! Yeol lo mending nggak usah masuk dulu. Biarin Jisoo istirahat." Xiumin melerai kedua orang yang masih saling bertatapan seakan ingin membunuh satu sama lain itu.










"Kamu darimana?" Ayah Jisoo keluar dari kamar rawat bersama ibunya dan kedua orang tua Chanyeol.

"..." Chanyeol diam.

"Anak kalian hampir saja kehilangan nyawanya dan kamu baru ada disini sekarang? Sebaiknya kamu punya penjelasan yang bagus." Giliran ayah Chanyeol yang melontarkan pertanyaan dengan kesal. Putranya baru datang menjenguk istrinya pukul 11 malam, padahal sejak tadi sore Jisoo sudah masuk rumah sakit.

"Aku pergi menemui temanku yang sakit," jawab Chanyeol dengan suara kecil.

"Sampai seharian penuh?" Selidik ibu Jisoo.

"Lebih baik kamu jujur Chanyeol." Perintah mama Park.

"Seulgi sakit. Aku pergi menjenguknya-" 

"Seulgi? Seorang perempuan?" Nada suara ayah Chanyeol meninggi.

"Jangan salah paham-" Chanyeol berusaha meluruskan.

UnconditionallyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang