"Lama banget Jis, lo ngelewatin solonya Chanyeol lho!" Lisa langsung heboh begitu melihat Jisoo.
Setelah berhasil meredakan tangisnya, Jisoo kembali ke tempat duduknya.
"Keren banget sumpah laki lo!" Rose ikut memuji.
"Ya udah nggak apa-apa, nanti gue suruh dia perform khusus buat gue di hotel," balas Jisoo tersenyum kecil.
Rose mengerjap beberapa kali lalu menepuk-nepuk kedua pipinya sendiri.
"Kenapa lo?" Tanya Jennie heran.
"Nggak ini, gue jadi mikir yang aneh-aneh." Geleng Rose.
"Mau aneh - aneh juga nggak apa - apa. Mereka kan suami istri," Jennie mengedikkan bahu.
Jisoo berusaha sebisa mungkin untuk tampak biasa dan melanjutkan menikmati sisa konser.
-----
Usai konser, para personil EXO akan beristirahat di kamar hotel masing - masing.
Pada awalnya Chanyeol sangat menikmati kesendiriannya, ia bisa beristirahat dengan tenang tanpa diganggu siapapun. Mengingat betapa sulitnya untuk tidur saat ia harus berbagi kamar dengan Baekhyun serta Chen dulu waktu EXO baru debut. Baekhyun suka ngigau sedangkan Chen suka menggertakkan gigi.
Tapi semakin hari, seiring dengan semakin penuhnya konser mereka, Chanyeol malah merasa semakin sepi. Setiap kali konser berakhir, rasanya ada lubang besar yang tiba-tiba muncul pada dirinya. Ada sebuah space kosong yang entah harus diisi dengan apa. Chanyeol hanya akan menatap langit-langit kamar hotelnya sampai subuh, dan tidur hanya beberapa jam sebelum pulang.
Tapi kali ini rasanya berbeda. Kali ini ia tidak sendirian di kamarnya.
Di ranjang king size itu, ada seorang perempuan yang sedang berselonjor sambil nonton TV di sisinya. Chanyeol memutar tubuhnya menyamping, menumpukan kepalanya pada satu tangannya. Sebuah senyum terukir di wajahnya selama ia menatap perempuan yang sedang tertawa menonton TVshow Jepang itu.
Jisoo menoleh mendapati Chanyeol sedang tersenyum kepadanya. Jisoo membalas senyumannya, menampilkan giginya yang berderet rapi.
"Lucu banget nggak sih? Slapsticknya nggak kuat gue huahahahaha."
Tawa Jisoo terdengar merdu sekali di telinga Chanyeol. Menggantikan kesunyian yang biasa dirasakannya saat sendirian di kamar hotel.
"Iya lucu." Chanyeol berkata tanpa mengalihkan pandangannya dari Jisoo.
Bagi Chanyeol, melihat Jisoo tertawa sampai matanya menyipit lebih menarik ketimbang menonton komedian Jepang yang lagi main game aneh.
"Kenapa sih ngeliatin terus? Naksir?" Jisoo menghadap ke Chanyeol setelah selesai menonton TV.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unconditionally
FanficHamil di luar nikah bahkan dengan orang yang tak ia kenal. Jisoo ingin mati saja. Published on December 24th 2017