Unconditionally

35

"Ups sorry!"

Chanyeol yang sebelumnya bengong menatap lantai dansa terkejut saat ada seseorang yang menabrak tubuhnya hingga jatuh telungkup di pangkuannya. Perempuan dengan rambut keunguan dan pakaian yang ketat itu berusaha berdiri dengan bertumpu pada tubuhnya. Chanyeol membantunya, menarik lengan kurus perempuan itu agar ia bisa berdiri tegak dengan kedua kakinya yang mengenakan high heels yang runcing.

"Makasih hehehe...," ujar perempuan yang Chanyeol kenali sebagai Jisoo Blackpink.

"Hati - hati." Kata Chanyeol sambil menyunggingkan senyum pada gadis yang sedang tampak sangat senang itu karena ia tidak berhenti tertawa.

"Hehehehe."

"Hehehehe." 

"Order yang special hari ini satu!" Jisoo memesan minum pada bartender dan mengambil kursi di sebelah Chanyeol di meja bar.

Cocktail pesanan Jisoo datang dan langsung diminum habis olehnya. Sementara itu Chanyeol meminum whisky ke - 3nya pelan - pelan sambil memperhatikan perempuan disampingnya yang nggak berhenti mentertawakan apapun disekitarnya. Mulai dari orang mabuk di belakangnya, orang - orang di lantai dansa yang menari dengan kikuk, bahkan gelas kosong yang sedang ia pegang. 

"Lo gila ya?" Celetuk Chanyeol tanpa sadar.

"Ha?" Jisoo menoleh ke arahnya.

"Lo gila ya ketawa terus?" Chanyeol mendekat ke arah Jisoo agar suaranya terdengar diantara dentuman musik yang kencang.

"Hahahahaha iya kayaknya hahahahaha."

Chanyeol menatapnya aneh tapi lalu tidak terlalu peduli dan mengorder whisky ke-4.

"Orang - orang pada nyanyi lagu baru. Gue nyanyi lagu lama terus, karena nggak punya lagu baru hahahahaha...," Kalimat yang berupa gumaman itu terdengar oleh Chanyeol yang sekarang duduknya sangat dekat dengan Jisoo.

"Blackpink nggak comeback - comeback. Nggak guna banget hidup gua rasanya." Perhatian Chanyeol sekarang sepenuhnya diberikan kepada Jisoo yang tidak lagi tertawa. Wajahnya berubah muram dengan sorot mata suram.

"Yakali gua malah disuruh jadi aktris? Gua training susah - susah mau jadi penyanyi malah disuruh akting?!" Tiba - tiba ia menggebrak meja dengan keras, sedetik kemudian ia menjatuhkan kepalanya ke atas meja dengan keras dan merengek seperti anak kecil.

"Huhuhuhuhu hidup kenapa begini banget sih. Susah banget cuma pengen jadi penyanyi aja. Mau ngeluarin lagu baru aja nggak bisa. Huhuhuhuhu."

Chanyeol jadi iba.

"Jadi penyanyi emang susah." Celetuknya. 

"Lo penyanyi?" Tanya Jisoo.

Kening Chanyeol berkerut, sedikit tersinggung Jisoo tidak mengenalinya. "Iya."

"Nyanyi apa?"

Chanyeol mikir sebentar. Mendadak dia lupa discographynya sendiri.

"Call Me Baby."