Unconditionally

32

Semua ketakutan Jisoo terbukti tidak perlu karena ternyata kemunculannya kembali di TV dan berbagai platform media membawa banyak reaksi positif. Walau masih saja ada beberapa orang yang menghujatnya (kebanyakan remaja labil), jumlah penggemarnya malah bertambah dan semakin luas. Dari yang sebelumnya kebanyakan laki - laki dan remaja, sekarang banyak wanita muda, ibu hamil, sampai tante - tante yang menjadi fansnya.

Kesuksesannya merepresentasikan betapa bahagianya menjadi ibu hamil dan seorang istri berhasil membuat orang - orang kagum padanya. Seperti kata Chanyeol, Jisoo terlihat glowing dengan kehamilannya.

Setiap produk yang ia iklankan, mau susu ibu hamil ataupun alat pijat bahu, semuanya laris manis dipasaran. Hal ini membuat semakin banyak produk yang mendekatinya untuk diajak kerja sama. She's now the nation's sister-in-law.

-----

"Akhirnya kita bisa babymoon juga!" Seru Chanyeol dengan wajah cerah.

Selama sebulan terakhir dia dan Jisoo selalu disibukkan dengan pekerjaan masing - masing. Hingga rencana babymoon mereka baru bisa diwujudkan sekarang.

Jisoo hanya mendengus geli melihat Chanyeol yang dengan riang memilih baju untuk di packing.

"Udah kamu taruh aja semua disitu, biar aku yang masukin ke koper." Ujar Jisoo yang duduk di kasur sambil melipat baju. Sedangkan Jennie memindahkan dan menyusun baju - baju itu ke koper di lantai. Dia awalnya cuma datang untuk menjenguk Jisoo, tahu - tahu disuruh jadi babu.

"Ya udah, aku ke depan ya nemenin Sehun." Chanyeol keluar dari kamar untuk menghampiri Sehun yang sedang main dengan Dalgom di taman belakang

Cowok berambut hitam yang sedang jongkok mengusap - ngusap kepala dalgom itu kaget saat Chanyeol muncul dan melemparkan sesuatu padanya. Ia menatap benda itu kemudian beralih ke Chanyeol dengan menaikkan 1 alisnya.

"Just in case, you know. Kalo mau main jangan lupa pake pengaman." Ujar Chanyeol menjawab tatapan skeptis yang diberikan Sehun.

"Denger - denger lo mau ke NZ bareng Jennie kan. Nggak lucu kalo sampe 2 member Blackpink hamil gara-gara anak EXO," tambah Chanyeol.

Sehun mendengus lalu melemparkan kembali kondom itu pada Chanyeol.

"Just mind your own business hyung."

"Gue nggak butuh. Jisoo kan lagi hamil. We can do it without this." Chanyeol nyengir penuh makna.

Sehun mendengus lagi. "Too much information that I don't need." Ujarnya sambil memutar bola matanya.

"Lagian nanti gue bakal nginep di rumah Jennie. Nggak akan bisa aneh - aneh deh." Sehun menegak tubuhnya, merenggangkan otot - otot bahunya lalu berjalan ke arah pintu tempat Chanyeol berdiri.

"Lo nginep di rumah jennie? Bakal dikenalin sebagai apa lo?" Chanyeol memutar tubuhnya masuk mengikuti Sehun yang mengambil duduk di sofa.

"Menurut lo?" Tanya Sehun balik yang bikin Chanyeol jadi kesel sendiri.