Prolog

428 21 0
                                    

"Kita ini, apa?"

Dia menatap lurus ke langit-langit. "Teman."

Gue terdiam.

"Na," panggilnya. "Gue nggak bisa kayak gini."

Gue nggak menjawab. Gue mengikuti arah pandangannya, ke langit-langit yang penuh stiker bintang. Bintang itu, entah bagaimana, mengingatkan gue sama cowok yang sekarang berbaring di samping gue.

Berkilau. Jauh. Tak terjangkau.

"Na, kita teman, dan selamanya akan tetap seperti itu."

****

Halo, selamat datang di ceritaku. Semoga betah, dan kayak biasa, kritik dan sarannya selalu ditunggu, ya💞😘

Zenia Ra

IridescentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang