Author's POV
Flashback
Para peri yang mengikuti pelatihan di academy aqua di beri tugas untuk menemukan tanaman ceolus di bumi.
Iqueena sudah bersiap-siap mengembangkan sayap miliknya untuk terbang melintasi portal 1 yang berfungsi sebagai pintu masuk ke dunia manusia.
Sebenarnya ada dua portal menuju dunia manusia, tetapi portal 2 tidak lagi digunakan karena terletak di hutan tak berpenghuni, tempat tinggal Yumihara , markas Clan Firemax.
Portal itu lah yang menjadi jalan bagi Karl muda untuk menemui sang gadis peri pujaannya --- Yumihara.
"Kali ini berusahalah untuk membantu sebisamu putri!" Erzukas menatapnya dengan pandangan merendahkan.
Iqueena memutar jengah kedua bola matanya, "Iya.. Aku tidak akan menyusahkanmu. PENGAWAL." Iqueena menekan kata pengawal saat membalas perkataan Erzukas.
Erzukas hanya membalasnya dengan senyuman menyeringai di wajahnya. Dia merasa senang saat melihat Iqueena kesal karena ulahnya.
Menurutnya, peri itu manis sekali saat dia sedang kesal seperti itu.
"Aku tidak keberatan jika kau menyusahkanku, karena memang sudah tugasku untuk menjagamu." Erzukas menggenggam tangan Iqueena sembari menambah kencang kepakan sayapnya sehingga sukses membuat tubuhnya melayang di udara, "Pegang tanganku! aku tidak akan melepaskanmu, jangan khawatir!" Erzukas mengulum senyum kepada Iqueena.
Iqueena tak keberatan saat Erzukas menggenggam tangannya. Di dalam hatinya dia sedikit takut, karena ini adalah pengalaman pertamanya terjun ke dunia manusia.
Iqueena mengepakkan sayapnya, sehingga kini tubuhnya sudah sejajar dengan Erzukas --- mengambang di udara. Tangannya menggengggam kuat tangan kekar Erzukas yang sedari tadi sudah menggenggamnya.
"Ayo!!" Iqueena mengangguk pelan kepada Erzukas, memberi tanda bahwa dia sudah yakin dan mantap untuk terjun ke bumi.
Melakukan misi nya di academy aqua --- menemukan tanaman Ceolus.
Tanpa sadar, Erzukas merasakan kehangatan saat Iqueena membalas genggaman tangannya.
Namun segera di tepisnya perasaan itu, dia sadar akan kedudukannya sebagai seorang pengawal. Tak seharusnya perasaan itu muncul di dalam hatinya.
Tak sampai satu menit, mereka sudah sampai di bumi. Tepatnya di sebuah danau yang sangat cantik, di sekeliling danau ditumbuhi oleh pohon-pohon sakura.
"Ini pasti di Jepang, aku ingat saat belajar geografi ketika di academy bumi dulu." Ucap Iqueena bersemangat, tangannya yang sedari tadi saling menggenggam dengan Erzukas kini dilepaskan. Dia terbang meraih salah satu tangkai bunga sakura yang cantik, kemudian menyelipkan setangkai bunga itu di sela telinga kanannya.
Erzukas memandang gemas Iqueena, cantik, batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy Florateria {END}
Fantasia~All Passages Are Compelete~ Without Revision [ Fantasy Receh ] Tidak ada peri yang tidak berguna Semua peri diciptakan dengan kekuatan Lalu aku ini apa? Aku terlahir tanpa kekuatan. Aku tidak berguna. Apa aku bukan peri?