Part 5

5.7K 207 6
                                    

Part 5 – The Spring Of Hope

Lee Donghae dan Lee Hyukjae menghela nafas bersamaan dengan pandangan yang sama-sama tertumpu pada sahabat mereka yang terlihat kacau. Choi Siwon pun menyerah dan menarik kasar dasi biru dongkernya. Ia menyerah untuk tetap terlihat cool seperti biasanya.

"Tak bisakah kalian datang ke sini tanpa membawa masalah? Memangnya kantorku ini tempat bimbingan konseling?" Sungut Kyuhyun kesal akibat acara ngebut-periksa-dokumennya harus tertunda untuk mendengar keluhan Choi Siwon yang entah mengapa sepertinya selalu mendapatkan masalah dalam hidupnya.

"Lalu menurutmu aku lebih baik datang pada Ahra?" Sahut Siwon tak kalah gusar dengan tanggapan yang di luar harapannya.

Kyuhyun terlonjak dari duduk santainya dan melototi Siwon. "Jangan pernah kau berani, hyung!" Tegasnya yang lebih terdengar seperti ancaman. 

Cho Ahra dan Choi Siwon adalah sahabat dekat seperti Kyuhyun dan Siwon. Namun sayangnya, Ahra menaruh hati pada Siwon yang membuat pria itu terpaksa menarik diri karena tak mau membuat persahabatannya dengan Kyuhyun ikut runyam. 

Hingga kini, Kyuhyun tahu bahwa nuna-nya itu masih menyimpan luka karena penolakan Siwon sehingga tak membiarkan Siwon mendekat kurang dari lima meter. Setiap mengingat tingkah Kyuhyun yang satu ini selalu saja membuat Siwon kesal. Memangnya ia virus mematikan?

"Tenang saja. Aku tak sebrengsek dirimu jika dalam mempermainkan wanita."

"Sial! Kita sedang membahas tentangmu, hyung! Tidak ada yang tidak brengsek dalam hal wanita di ruangan ini." Kyuhyun mencoba membela dirinya yang disambut tawa meremehkan dari Lee Hyukjae.

"Well, tidak ada dari kami yang menahan seorang gadis hanya untuk dipakai setiap hari." Sahut pria kurus itu lalu tersenyum lebar memamerkan deretan gigi putihnya. Siwon dan Donghae mau tidak mau ikut menahan tawa mendengarnya dan membuat Kyuhyun semakin kesal. Sialan kuadrat memang Lee Hyukjae kalau dalam hal sindir menyindir.

"Well, setidaknya aku tak menikung dengan mengencani adik sahabatku sendiri secara diam-diam." Ujar Kyuhyun dengan menatap tajam Donghae yang langsung tersedak di tengah tawanya. Dengan gelagapan, pria itu mengambil gelas minumnya dan menegak habis isi yang tersisa.

"Apa? Siapa yang kau maksud?" Tanya Siwon bingung padahal Hyukjae kini tertawa kencang. Sedangkan Kyuhyun tersenyum licik membuat Donghae mengeluarkan sumpah serapahnya dalam hati.

"Sudahlah, kembali pada topik awal tadi. Apa yang akan kau lakukan pada Yoojin?" Donghae berusaha mengalihkan pembicaraan sebelum Siwon lebih tertarik pada topik yang mengancam ketenangan jiwa dan raganya.

Wajah Siwon terlihat jenuh kembali saat mendengar nama itu. "Entahlah. Kalau bisa ingin ku cekik saja wanita itu. Untungnya Jiwon mampu menghadapi kegilaannya." Akunya dengan geram. 

Demi apa pun, Siwon lebih memilih ditenggelamkan dalam westafel dari pada harus mengurus gadis yang selalu membuatnya ingin hanyut saja di kolam ikan rumah setiap nama gadis itu muncul dalam hidupnya.

Tak akan ada yang menyangka bahwa Shin Yoojin, seorang designer ternama, memiliki sifat semengerikan ini. Bagi Siwon, wanita dengan sifat agresif merupakan momok menyeramkan, lebih seram dari sadako sekali pun. Dan menghadapi keagresifan perempuan yang mengejar-ngejarnya adalah keahlian Choi Jiwon, sang adik. Biarkan saja ganteng-ganteng tapi cemen, setidaknya ia bebas dari jerat penyihir yang mengatasnamakan cinta.

"Mungkin kau bisa memberikannya kesempatan sekali, hyung." Cetus Kyuhyun tanpa berpikir dan dengan santai ia menyesap kopi hitamnya.

"Lebih baik aku mati di tanganmu dan Ahra." Balas Siwon secepat kilat dan kembali ketiga pria lainnya terkekeh geli. Melihat kepanikan Siwon saat menghadapi para penggemarnya yang di luar batas wajar selalu menjadi konsumsi yang sangat sayang untuk mereka lewatkan.

Lost In Revenge (REPOST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang