Lost In Revenge (REPOST)

Part 38

Jadiiiii... selain Nari-Kyuhyun, siapa lagi yang mau kalian lihat endingnya? 🤣🤣

Enjoy reading!
Don't forget to vote and comment 🥰🥰

Part 38 - The Blurry Past

"El, oppa sudah bilang agar tidak asal lari, huh?" Keluhnya lagi begitu sudah berhasil mengejar karena adiknya kini berjongkok di tengah taman. Kupu-kupu berwarna kuning itu hinggap di lengannya.

"Oppa, look! Butterfly." Ucapnya pamer tanpa rasa bersalah.

Pria kecil yang dipanggil oppa olehnya itu menghela napas. Ia tak bisa marah pada adik kecil menggemaskannya ini. "ya, kau menyukainya?"

El mengangguk antusias, "butterfly? Bi?"

Ia mengernyit bingung, "iya, ini butterfly."

Kali ini El menggeleng cepat, "abi.."

"Aah! Nabi."

"Ne, abi.."

"Na-bi. Na-bi." Dengan sabar ia mengajarkan satu kata dalam bahasa Korea pada sang adik.

"Na-bi." El akhirnya mengikuti dengan benar.

"Ne, anak pintar!" Gadis kecil tersebut tersenyum lebar kala sang oppa mengacak-acak rambutnya pelan.

Nari mengerjapkan kedua mata lentiknya berkali-kali. Sudah lima belas menit ia seperti ini. Diam termenung sembari memeluk Kyuhyun, yang juga masih bermalas-malasan untuk beraktivitas.

Potongan yang terputar di otaknya adalah potongan mimpi aneh lain yang baru mampir di tidurnya tadi.

Tapi berbeda ketika memimpikan Heechul, mimpi kali ini membuatnya resah karena merasakan sesuatu yang aneh. Hanya saja, ia tidak tahu apa itu.

"Kyu.." Nari memanggil pria itu lalu mengubah posisinya sedikit dengan menumpukan dagunya di atas dada Kyuhyun, sehingga ia bisa menatap wajah prianya.

"Hmm?" Kyuhyun bergumam dengan mata terpejam. Tangannya tidak berhenti mengusap punggung Nari sejak tadi.

"Aku ingin sesuatu."

Kyuhyun membuka matanya dan menatap Nari. "Kau ngidam? Sepagi ini?" Walau bingung karena tidak biasa, tapi ia tetap siaga.

"Aku ingin kupu-kupu."

Pria itu tentu langsung menatap tanpa berkedip dan menuduh betapa anehnya Nari.

"Kau tahu, kupu-kupunya harus yang berwarna kuning." Lanjut Nari lagi menjelaskan apa yang dilihatnya di mimpi barusan.

Kyuhyun meringis tidak percaya, di mana ia bisa mendapatkan kupu-kupu sepagi ini? Di pantai? Hah! Yang benar saja!

"Kyu??" Nari menyadarkan Kyuhyun yang melamun. "Kupu-kupu, Kyu!" Katanya dengan sedikit merajuk karena Kyuhyun tidak menanggapi permintaannya sejak tadi.

Kyuhyun mengurai pelukan tubuh mereka. Walau masih bingung, tapi ia tidak bisa mengabaikan Nari lebih lama.

"Arraseo. Tapi kita lihat di sini dulu eoh." Ia meraih ponsel di atas nakas tapi begitu menoleh, Nari sudah duduk dengan tatapan jengkel. "W-wae?" Perasaannya tidak enak.

"Lupakan saja!" Desis Nari sinis lalu turun dari ranjang. Ia menghentakkan kaki kesal. "Dasar tidak peka! Tidak, dia memang bodoh!" Cerca Nari. Ia bicara sendiri tapi terdengar jelas oleh Kyuhyun.

Ia pun mengikuti jejak gadis itu, turun dari ranjang dan keluar kamar. Ia mengekor dan ikut menggerutu dengan kekesalan Nari yang dirasa tidak masuk akal.