Part 15

3.4K 194 19
                                    

Ada yang nungguin ga ya? ^^

Jangan lupa mampir baca ceritaku yang judulnya The Last Goodbye juga ya :D

Next update setelah dapat 20 Votes, 10 Comments

Karena respon setiap pembaca menjadi pertimbangan penulis apakah melanjutkan update apa tidak dan memberi semangat penulis untuk mengembangkan ceritanya..

So, hope you enjoy reading!


Part 15 – Her Secret and His Promise

Kyuhyun menatap lekat Nari dengan berbagai perasaan yang bercampur aduk. Hanya sebuah permintaan yang keluar dari mulut gadis itu setelah beberapa hari semenjak tingkah histerisnya, namun berhasil membuat Kyuhyun membatu seketika.

"Tidak. Jawabannya tetap tidak. Sesuatu yang sudah kau tahu seharusnya tidak perlu kau tanyakan lagi." Ucapnya tegas.

Nari baru saja meminta izin untuk pergi ke Cafe sialan tersebut dan tentu Kyuhyun menolaknya mentah-mentah. Ia bahkan merasa was-was dan terus memastikan Nari tidak melakukan hal nekat setelah kejadian histerisnya. Bagaimana mungkin ia mengirim Nari pada bahaya lainnya hanya karena tidak tega melihat kesedihan di wajah gadis itu.

"Aku tidak akan lama. Berikan aku waktu satu jam, tidak, setengah jam sudah cukup."

"Tidak, Ri-ya!"

"Hanya kali ini. Izinkan aku bertemu dengan eonni. Setelahnya aku akan menurut padamu."

"Jangan bertingkah aneh, Ri!"

"Aku hanya memintanya sekali ini saja." Ujarnya lirih lalu tertunduk dalam. Kyuhyun bukannya tidak tahu bahwa gadis itu sedang menahan tangis sejak tadi. Ia pun mendengus kasar.

"Berikan aku namanya!" Perintah Kyuhyun akhirnya. Hatinya nampak melemah melihat kondisi Nari yang semakin memperihatinkan.

"Lee Yeseul. Seorang dokter di klinik dekat Cafe."

"Aku akan mencari informasi tentangnya dahulu. Jika ada satu hal yang mencurigakan maka mengertilah keputusanku."

Nari mengangguk pelan tanda mengerti sementara Kyuhyun menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan.

***

Henry membanting remote yang baru saja ia gunakan untuk mematikan televisi yang menayangkan game yang sedang ia mainkan. Ia menoleh pada Siwon yang berada di sampingnya dengan sinis. Padahal sepupunya itu justru tenggelam sendiri dengan tablet di hadapannya.

"Ini semua karenamu, hyung. You ruin my life!" Keluh Henry dengan emosi menggebu-gebu. Siwon menghentikan kegiatannya mengecek pergerakan saham lalu balas menatap Henry dengan bingung.

"Kau kalah main game dan menyalahkanku?" Tanya Siwon dengan nada tidak terima. Betapa kekanak-kanakan sepupunya satu ini!

"Hyung pikir hidupku hanya game?"

"Nope? I thought so.." Sahut Siwon cuek. Dilihatnya Henry kembali menghela nafas panjang seolah mengeluarkan beban yang memberatkan pikirannya sejak tadi. "Memangnya ada apa?"

"Setelah Kim Heechul, lalu Adeline Han, dan sekarang Lee Yeseul. Ku pikir deal kita hanyalah one-time task." Gerutu Henry yang tampak menyesal sudah menyetujui perjanjian dengan Siwon. Bukannya berkurang, ternyata tugas penyelidikannya justru terus bertambah. Dan tepat sekali, Kyuhyun baru saja menghubunginya beberapa menit lalu untuk menyelidiki seseorang bernama Lee Yeseul.

Lost In Revenge (REPOST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang