Part 32

2.8K 157 39
                                    

🤭🤭🤭🤭
Selalu senang baca komen-komennya.. sangat menghibur soalnya 🥰🥰

Enjoy reading ya!
Don't forget to vomment like usual 😘😘

Part 32 - The Conflict Inside

Masih bergelung di dalam selimut, Nari enggan membiarkan Kyuhyun menjauh darinya satu inci pun. Ia menikmati berada dalam dekapan Kyuhyun. Padahal seminggu ini Kyuhyun selalu berada di sampingnya, tapi entah kenapa ia selalu merindukan pria itu.

Seperti pagi ini, ia menahan Kyuhyun meski mereka sudah bangun sejak satu setengah jam yang lalu. Nari bermanja-manja seolah tidak mau menyia-nyiakan waktu.

"Halmeoni dan ahjumma pasti sudah menunggu kita sejak tadi. Ayo keluar, kau juga harus sarapan." Bujuk Kyuhyun.

Ia mengusap pipi Nari dengan ibu jarinya lalu mengecup bibir gadis itu singkat. Tapi baru ia menarik diri, Nari mengeratkan lengannya yang melingkar di tubuh Kyuhyun.

"Ri..." Kyuhyun mau memprotes kali ini setelah usahanya gagal beberapa kali. Tapi Nari mendekatkan wajahnya dan mencium bibir pria itu lagi, seakan apa yang didapatnya tadi tidaklah cukup.

Kyuhyun meraih wajah Nari dan menahannya. Ia membalas tanpa ragu. Keduanya saling mencumbu dan melumat dalam, menyalurkan perasaan masing-masing.

Nari membuka bibirnya memberi akses untuk lidah Kyuhyun yang mendesak masuk.

Satu tangan Nari turun menyentuh dada Kyuhyun dan bermain-main di sana, membuat pria itu semakin gencar.

Kau dilarang bercinta dengannya!

Sial! Peringatan Lee Yeseul kembali terngiang di otak Kyuhyun membuat pria itu sontak mendorong Nari menjauh.

Nari menatapnya bingung. Dengan salah tingkah, Kyuhyun turun dari ranjang dan menggaruk kepala belakangnya.

"Aku.. aku keluar dulu." Ucapnya gugup karena Nari masih menghujaminya dengan tatapan bingung.

Ia melangkah cepat berlalu dari kamar. Di luar, Kyuhyun mengusap wajahnya kasar. Hasratnya terpancing dengan apa yang baru saja mereka lakukan, karena itu ia segera menarik diri sebelum lepas kendali.

Kyuhyun berjalan menuju dapur dengan gusar. Ia berhasil menahan diri seminggu ini dengan sangat baik, tapi tidak yakin jika mampu mengendalikan diri lebih lama.

Nari selalu menempel padanya dan bermanja-manja. Kyuhyun bukannya tidak senang dengan tingkah Nari yang ingin selalu dekat dengannya, tapi kebiasaan baru tersebut sangat berbahaya untuk gairahnya.

Hanya dengan ciuman intim seperti barusan saja, adik kecilnya sudah bereaksi. Lagi, Kyuhyun mengusap wajahnya kasar lalu mengacak-acak rambutnya. Ia harus menenangkan diri atau jika tidak, maka apesnya ia harus mandi air dingin setelah ini.

Mencoba mengalihkan pikirannya, Kyuhyun berjalan ke kabinet di dekat meja makan dan mengambil sebuah kaleng susu. Membuatkan susu sebelum sarapan sudah menjadi rutinitasnya.

Makanan sudah terhidang di balik tudung saji tapi halmeoni maupun ahjumma sudah tidak ada di sana. Setidaknya ia lega dua orang tua tersebut tidak perlu melihat wajah muramnya saat ini yang pasti menimbulkan pertanyaan. Tidak mungkin ia menjawab sedang gusar karena gagal bercinta dengan Nari.

Segelas susu milik Nari sudah selesai ia buat, namun gadis itu belum juga keluar dari kamar. Ia melirik jam yang terpasang di dinding, seharusnya mereka sudah menyantap sarapan.

Kyuhyun memilih membawa susu buatannya ke kamar. Lebih cepat Nari menghabiskan susunya maka gadis itu tidak akan melewatkan jam sarapan terlalu jauh.

Lost In Revenge (REPOST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang