Lost In Revenge (REPOST)

Part 31

Enjoy reading!
Please pardon any typos and incosistent^^
Don't forget to vote and leave any comment ya 🥰🥰🥰🥰

Part 31 - Reaching You

Kyuhyun mencari-cari kunci mobil di setiap sudut kamarnya yang kacau tapi tetap tidak bisa menemukan benda kecil itu.

Sial!
Ia mendesis kesal karena waktunya semakin terulur. Kyuhyun tidak sabar mencari lagi. Ia menyerah dan keluar kamar.

"Nuna! Nuna!" Teriakannya menggema di seluruh penjuru apartemen.

Ahra keluar dari kamar tamu, tempatnya tidur selama menginap di sana, dengan panik.

"Ada apa, Kyu??" Ia memerhatikan adiknya dari atas sampai bawah dan kembali ke atas. Pikirannya sudah melayang kemana-mana.

"Kunci mobil! Berikan aku kunci mobilmu!" Kyuhyun membuka telapak tangannya meminta pada Ahra dengan tidak sabar.

"Kenapa? Kau mau kemana tengah malam begini?"

"Nuna cepat! Aku harus segera pergi!"

Didesak seperti itu membuat Ahra kebingungan tapi kembali ke kamarnya. Kyuhyun mengekor dari belakang.

"Kau tidak mau melakukan sesuatu yang bodoh kan?" Ahra bertanya sembari merogoh tasnya di atas meja rias dan mengeluarkan benda yang dicari. Kyuhyun menghampiri Ahra lalu merebutnya.

"Kunci mobilku ada di kamar. Tapi kau harus mencarinya pelan-pelan!"

Pelan-pelan? Maksudnya pasti Ahra harus membereskan kamarnya dulu!

Kyuhyun melesat keluar dari kamar membuat Ahra harus mengikutinya lagi.

"Yak Cho Kyuhyun!!" Panggilnya tegas dan berhasil membuat adiknya rem mendadak sebelum membuka pintu.

"Katakan kau mau kemana? Jadi kalau kau menghilang seminggu, aku bisa melaporkan kehilanganmu dengan mudah!"

Seminggu? Serius? Ahra baru akan mencari Kyuhyun jika sudah menghilang seminggu? Tidak kah itu terlalu lama? Jika tidak sedang terburu-buru, Kyuhyun pasti mendebatnya.

"Han Nari. Aku harus menemuinya."

Jawaban Kyuhyun membuat Ahra mengernyit bingung. Tapi Kyuhyun terlihat sangat yakin. Ia menghampiri pria itu dengan langkah ringan. Sebuah senyum terbit di wajahnya. Ia segera menangkup wajah Kyuhyun.

"Kau tidak akan menyakitinya, kan?" Ahra memastikan di tengah rasa haru yang tetiba mendera.

Kyuhyun meraih kedua tangan sang kakak di wajahnya dan menggenggamnya, "apa dia akan memaafkanku?"

Ahra mengangguk yakin, "Kau harus mendapat maaf darinya." Ia menarik tangannya lalu membawa Kyuhyun dalam pelukan.

"Jangan mengubah keputusanmu meski nanti kau menemukan kesulitan, eoh!"

Kyuhyun membalas pelukan Ahra dengan erat, "nuna akan mendukungku, kan?"

"Selalu, Kyu! Kau mengambil keputusan yang tepat. Perjuangkan mereka! Biarkan aku bisa melihat dan bermain bersama keponakanku, Kyu!"

Kyuhyun mengurai pelukan lebih dulu dan membuka pintu, melanjutkan niatnya untuk berangkat. Ahra ikut keluar namun hanya berdiri di depan pintu apartemen.

"Hati-hati, eoh! Jika kau tidak diizinkan masuk, minta halmeoni untuk memberimu makan! Kimchi jjigae buatan halmeoni sangat enak!" Saran Ahra tepat sebelum Kyuhyun masuk ke dalam lift.

Hatinya terasa lega melihat Kyuhyun mengambil keputusan yang tepat. Entah apa yang membuat pria itu memutuskan pilihan ini, tapi Ahra tahu bahwa ini adalah yang tepat.
***