Part 29

2.5K 170 42
                                    

Baca sambil putar lagu mellow favorit yaaa 🤭🤭

Please pardon any incosistent and typos!

Enjoy reading!
Jangan lupa vote, comment, dan share ke teman-teman lain ya 🤭🤭

Part 29 - Cruel Destiny

Apartemen mewah milik Kyuhyun tidak pernah sekacau ini sebelumnya. Bahkan ketika pria itu ditinggal oleh Sena atau ketika sang ibu datang dan memergoki Nari, semua tak sekacau sekarang.

Sofa di ruang tengah saja sudah berpindah tempat sembarang arah. Kyuhyun tak main-main dengan amarahnya dan melampiaskan seluruh perasaannya yang kacau pada benda-benda yang ia temukan. Ia juga tak repot-repot berpikir untuk membersihkan tempat tinggalnya toh setiap nama Nari muncul, emosinya akan meledak.

Kenyataan yang sangat ingin ia anggap mimpi membuat hari-harinya semakin berantakan. Atau bisa dikatakan, hidupnya berantakan.

Tuntutan pengadilan atas kasus yang menimpa ayahnya dan CH Group tidak dapat ia hindari. Seberapa hancurnya ia karena gadis itu, tidak membuatnya lepas dari seluruh rangakaian pemeriksaan.

Berdiri di tengah ruangan, Kyuhyun memindai setiap sudut apartemennya yang tidak berbentuk. Miris. Kekacauan ini semakin menyadarkannya akan hidupnya yang juga kacau.

Ia baru saja kembali dari sebuah pemeriksaan lain dan baru menyadari betapa mengenaskan dirinya seminggu belakangan. Ia tak bisa tidur lebih dari empat jam. Itu pun, ia biasa tertidur di sofa depan televisi dan dikelilingi berbagai botol serta kaleng minuman alkohol.

Kyuhyun tak dapat menahan dirinya sendiri setiap bayangan Nari memperkenalkan diri sebagai Adeline Han terputar dalam kepalanya. Setiap kali mengingat itu pula, amarahnya kian menebal.

Gadis sialan!
Kyuhyun kembali mengutuk untuk ribuan kalinya. Ia tak hanya sekedar mengancam saat mengatakan akan membalas semua perbuatan Nari.

Gemuruh di dalam dirinya kembali bergelora, mengusik hatinya yang penuh dengan kebencian pada satu nama itu.

Ia tak dapat bersabar lebih lama lagi. Gadis penipu itu harus segera ia temukan. Jika pun ia harus dipenjara, maka membalaskan dendamnya harus menjadi alasan. Ya, Kyuhyun tidak akan membiarkan semua berjalan sesuai yang diinginkan oleh Han Nari.

Menggenggam erat kunci mobil di tangannya, Kyuhyun melangkah cepat meninggalkan apartemen. Ia bersumpah tidak akan berhenti sampai bisa menemukan gadis itu dan membalaskan semuanya.

Dengan tidak sabar Kyuhyun menekan tombol lift berkali-kali. Kakinya bergerak resah menunggu. Begitu suara lift berbunyi dan pintu terbuka, ia menerobos masuk tanpa peduli bahwa orang yang berada di hadapannya adalah Donghae.

"Kyu! Kau mau ke mana?" Donghae menahan pintu lift dengan satu tangan agar tidak tertutup.

"Tidak usah mencampuri urusanku, hyung!" Ia bahkan berusaha melepas tangan Donghae. Walau berhasil, tapi Donghae dengan sigap melesat masuk ke dalam. Ia bisa mencium bahwa Kyuhyun akan melakukan sebuah kesalahan besar.

"Kau baru saja pulang dari pemeriksaan sejak kemarin." Bujuknya meski tahu ini tidak akan berhasil. Tapi apa salahnya mencoba.

"Diam! Kau tidak perlu mengikutiku!"

"Kau mau ke mana, eoh? Kyu, emosimu belum stabil. Kau hanya akan menyakiti dirimu sendiri."

Kyuhyun menghadap Donghae dan menatap dengan tatapan membunuh, "kalau ada yang tersakiti maka adalah gadis penipu itu dan kau, jika terus ikut campur!"

Tak seperti biasanya, kali ini Donghae cukup berani menghadapi Kyuhyun. Pria itu tidak sedang dalam emosi yang stabil dan pikiran yang jernih. Dan Kyuhyun tidak akan mendapat apa-apa jika bertindak dalam keadaan seperti ini.

Lost In Revenge (REPOST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang