Lost In Revenge (REPOST)

Part 23

Versi without edit ya..
Jangan lupa vote dan comment nya!
Enjoy reading!

Part 23 – The Jerk

Menghabiskan waktu bersama Sena seharian penuh, tidak membuat Kyuhyun melupakan penangkapan Nari tadi pagi.

Ia memastikan untuk meneror Donghae setiap jam dengan mengirimkan pesan ancaman dan perintah, apalagi jika sahabatnya itu tidak memberi laporan.

Seperti saat ini, ia kembali menelepon Donghae untuk menagih janji pria itu yang mengatakan bahwa Nari akan segera bebas.

Namun, Kyuhyun geram.

Tidak ada satu berita pun yang ia dengar adalah berita baik. Sudah berulang kali ia memaksa bahkan mengancam, namun tetap tidak berhasil membuat Lee Donghae mempercepat proses penyelidikan Nari.

Donghae hanya mengiyakan namun tidak ada progress yang didapat.

Kyuhyun menggeram ketika sambungan teleponnya dengan Donghae kembali diputus sepihak oleh pria itu.

"Sialan!" Makinya sambil menggenggam erat ponsel di tangannya.

"Oppa?" Suara lain memanggilnya dari dalam dengan begitu merdu. Tak butuh waktu lama sampai sepasang lengan ramping itu melingkar dan memeluk perut Kyuhyun dari belakang.

"Oppa sedang apa di sini?" Tanya Sena mengeluarkan nada manjanya. Bersama sepanjang hari membuatnya seperti ke masa-masa dulu bersama dengan Kyuhyun.

"Tidak, hanya sedikit masalah pekerjaan." Jawab Kyuhyun yang mengubah nada bicaranya menjadi lebih lembut.

Ia berputar hingga dapat berhadapan dengan Sena secara langsung. Matanya memang menatap sepasang bola mata Sena namun ia tetap menyadari penampilan gadis itu yang sudah berubah.

Sena sudah menanggalkan baju santai yang ia pakai seharian dan menggantinya dengan gaun tidur tipis setelah membersihkan dirinya.

Keduanya sedang berada di balkon atas sebuah villa milik keluarga Sena di dekat sebuah danau yang pernah menjadi lokasi favorit mereka dulu saat membutuhkan liburan.

"Oppa tahu jika aku tidak suka berbagi perhatianmu dengan yang lain, bukan?" Tanyanya merajuk. Kedua tangannya kini merayap naik ke dada bidang Kyuhyun yang masih terbalut kaos yang belum berganti.

Sepasang tangan Sena terus naik dan kemudian melingkar erat di leher Kyuhyun. Pria itu tak dapat mengelak desiran gairah ketika payudara Sena tersingkap karena belahan rendah baju tidur gadis itu semakin terbuka.

Bohong jika Kyuhyun tidak tergoda. Dulu, ia sering menikmati setiap inci tubuh Sena yang selalu memberikannya kepuasan.

"Se.." Lirih Kyuhyun saat Sena semakin berani menggodanya. Gadis itu menempelkan tubuhnya pada Kyuhyun lalu mengecup leher Kyuhyun dengan begitu lihai.

Satu hal yang tidak pernah berubah dari Sena adalah gadis itu sangat tahu bagaimana cara menggoda dan memuaskan Kyuhyun.

Ciuman bibirnya kian naik ke atas dan kini menyusuri rahang kokoh Kyuhyun hingga sampai di dagu pria itu, ia pun berhenti.

Sena menatap kedua mata Kyuhyun hanya dalam jarak beberapa centi.

"Aku sangat merindukanmu." Bisiknya lirih. Dan Kyuhyun bisa melihat kejujuran itu, Sena menatapnya dengan merindu dan mendamba.

Tak menunggu lama, Kyuhyun meraih pinggang Sena dan menariknya sehingga membuat tubuh mereka menempel. Lalu dalam gerakan cepat, ia menyambar bibir Sena dengan ciuman menuntut.

Ciuman mereka semakin liar, layaknya dua insan yang sedang menghilangkan dahaga pada satu sama lain.

Kyuhyun mendorong Sena ke atas ranjang, yang tidak disadari Sena kapan mereka sudah masuk ke dalam.