Enjoy reading!
Don't forget to vote and comment :)Part 25 - Scattered Happiness
Sudah waktunya aku mengucapkan terima kasih secara langsung. Segera atur pertemuan dengan tuan Choi. Game is almost over.
Jonghoon membaca pesan yang masuk dalam diam. Pesan pertama yang masuk begitu ia menginjakkan kaki kembali di Korea.
Kembali ke negara ini sama seperti kembali ke medan perang. Begitu banyak yang harus ia lakukan dan menemui banyak kesakitan.
Pundaknya ditepuk dari belakang dan ia melihat Heechul sudah berada di samping dengan menggendong Hyejin yang tertidur.
"Ada apa?"
"Ia meminta pertemuan dengan tuan Choi dalam waktu dekat." Adu Jonghoon mengenai isi pesan barusan.
"Geurae? Kalau begitu atur secepatnya."
"Kau juga akan ikut dalam pertemuan ini, bukan?" Jonghoon menatap Heechul dengan curiga.
"Aku?" Heechul bertanya tapi kemudian tertawa hambar namun terdengar mengejek di telinga sang adik. "Aku punya agenda yang lebih menyenangkan dari melihat wajah tuan putri mu, sesuatu yang tidak ingin kulewatkan."
"Hyung! Kau masih perang dingin dengannya?" Protes Jonghoon sebal.
"Hey, hey.. seharusnya bukan itu yang menjadi perhatianmu. Seharusnya kau bertanya memangnya apa agenda menyenangkanku itu." Tegur Heechul tapi kemudian ada nada bangga di akhir kalimat.
"Memangnya apa agenda menyenangkanmu itu, huh?" Tanya Jonghoon gusar.
"Menyeret si tua bangka itu ke pengadilan dan memastikannya mendekam di penjara." Jawab Heechul pelan. Namun, mata tegasnya jelas memancarkan api membara di sana.
Jonghoon mengerti apa yang dimaksud. Meski surat pemanggilan dan penggeledahan kantor CH Group sudah dilakukan, tapi Cho Younghwan sepertinya memainkan skenario lain untuk mengulur waktu. Dan tentu saja apalagi yang dijadikan alasan jika bukan kesehatannya.
Jonghoon menghela napasnya lelah. Masih banyak. Iya, masih banyak yang harus mereka lakukan setelah ini. Sedangkan beberapa hari bersama dengan Hyejin membuatnya ingin mengabaikan semua itu dan bermain dengan gadis mungilnya.
Ia sedang menatap langkah Heechul yang sudah berjalan jauh di depan saat ponselnya bergetar lagi tanda sebuah pesan masuk.
Bagaimana keadaan anak itu?
Pesan lain dari Adeline dan kali ini Jonghoon mengetikkan sesuatu untuk membalas.
Kau bisa langsung melihatnya nanti.
***Suara operator kembali didapat Sena. Tidak ada usahanya menghubungi Kyuhyun yang berhasil sekali pun sejak ia ditinggal sendirian di villa pagi itu.
Kyuhyun seperti menghilang di telan bumi. Ponselnya tidak pernah aktif sejak empat hari yang lalu. Pesannya pun terabaikan tanpa masuk satu pun.
Baik Hyukjae maupun Donghae terdengar enggan memberi tahunya tentang Kyuhyun. Yang selalu mereka katakan hanyalah Kyuhyun baik-baik saja tapi bukan itu yang diinginkannya.
Sena tidak pernah melewati berita yang menggemparkan negeri ginseng itu setiap harinya, tapi tidak ada sosok Kyuhyun yang muncul di layar kaca meski namanya selalu terseret.
Sepulangnya dari villa, ia terkejut saat mendengar berita yang menyeret nama ayahnya dan juga perusahaan kebanggaan keluarganya.
Sang ibu juga terlihat sibuk mengurus sang ayah yang sekarang sedang ditahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost In Revenge (REPOST)
FanfictionOne has lust and the other one has love, while someone between them has a revenge.. WARNING 21+ MOST OF PARTS ARE PRIVATE REPOST Edition. Cerita sebelumnya dihapus permanen entah kenapa.. versi no gifs but still yang mampir cek KTP dulu ya..