#1- euntae 28-12-18
Aku mengalami penderitaan di saat kebahagian ada di depan mataku.
Kenapa TAKDIR selalu menyudutkanku.
Kenapa TAKDIR seperti tidak mengijinkanku untuk bahagia.
Aku bahkan harus mencari sumber kebahagiaanku sendiri.
Mengejar apa ya...
Dengan sedikit menahan isakannya, Eunha mulai membuka kotak kayu dan surat pemberian Taehyung yang di pegangnya dan ternyata isi dari kotak marmer dan surat itu..
*
*
*
Setelah membuka kotak kayu itu, Eunha melihat sebuah cincin sederhana dengan warna merah yang menyala, Eunha menatap kagum cincin itu,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
karena walaupun sederhana, cincin itu hal yang sangat berharga karena benda itu, adalah benda terakhir yang di berikan pangeran Taehyung, setelah melihat cincin merah itu Eunha segera membaca surat dari kekasih tercintanya.
Eunha pun membuka surat itu dengan perlahan, melihat setiap inci tulisan kekasihnya, bagaimana dari tulisan itu terlihat bagaimana kondisi kekasihnya di malam kematiannya.
Goresan kalimat yang terlihat lemah, menahan sakit, air mata yang menetes membasahi sebagian kecil surat, tampak jelas bagaimana penderitaan pangeran Taehyung malam itu, kenyataan ini membuat hati Eunha kembali tersayat, perih, dan sesak akhirnya tetesan air mata kembali keluar dari mata indah itu, dan Eunha mulai membaca surat itu dengan perlahan,menghayati semua kata-kata terahir kekasihnya.
"Eunha.., saat kau membaca surat ini aku pasti telah pergi, Mianhae.., karna aku tidak lagi bisa menjagamu, maaf karna aku sudah melanggar janji, maaf aku tidak bisa berada disisimu lagi dan maaf untuk segalanya, aku yakin saat kau membaca surat ini kau pasti sedang menangis, Eunha aku mohon padamu meskipun aku tidak bersamamu lagi kau harus tetap tersenyum, jangan pernah menangis, dan lanjutkan hidupmu, aku berjanji padamu bahwa kita pasti akan bersatu, meskipun tidak di kehidupan ini, kita pasti akan bersatu di kehidupan selanjutnya, Eunha kau tau aku selau mencintaimu dan akan terus mencintaimu meskipun aku sudah tidak berada di dunia ini. Saranghae Jung Eunha..,"
"Nado..Taehyung-ah," ujar Eunha dengan isakannya.
"Pangeran, aku berjanji padamu mulai sekarang aku tidak akan pernah menangis, karna yang seperti yang kau bilang kita sudah ditakdirkan bersama, dan akan selalu seperti itu, mungkin kita tidak di takdirkan bersama di kehidupan ini tapi, seperti katamu juga kita pasti akan bersama di kehidupan selanjutnya," ucap Eunha sambil menghapus sisa air mata di pipinya,dan dengan sedikit senyuman yang menghiasi wajahnya.
***
Kini Eunha mencoba bersabar dan menjalani hidupnya seperti sedia kala, ditambah dukungan dari keluarga dan teman-temannya membuat Eunha semakin kuat, Eunha sekarang sudah bisa tersenyum seperti biasa, Kegiatan Eunha belakangan ini adalah membaca buku, menurutnya buku bisa mengalihkan sedikit perhatiannya saat dia merasa sedih ataupun bosan.
Seperti saat ini Eunha sedang duduk di sebuah kursi di bawah pohon mapple yang sedikit jauh dari rumahnya, Eunha sengaja memilih tempat yang sedikit jauh agar bisa lebih tenang dan agar tidak ada orang yang akan mengganggunya membaca, dengan wajah seriusnya Eunha mulai membaca setiap lembar isi buku itu.