Happy Reading😀😊
⚠ Typo Bertebaran ⚠
***
“aku akan menceritakan segalanya..,” ujar Eunha sambil menghapus sisa air mata di pipinya, dan Jungkook menanggapi Eunha dengan anggukan kepala.
“Aku bukan berasal dari jaman ini Jungkook,”
“Apa!! Kalau bukan jaman ini, memang..,kau berasal dari jaman apa? Kenapa bisa? Bagaimana?,” Jungkook semakin bingung dengan ucapan Eunha, Eunha hanya tersenyum dan sedikit melangkahkan kakinya menjauh dan berdiri membelakangi Jungkook.
“JOSEON.., aku berasal dari jaman Dinasti Joseon..,”
Eunha mulai menceritakan kisahnya pada Jungkook, segalanya.., bahkan cerita saat calon suaminya Lee Taehyung meninggal mendadak tepat sehari sebelum pernikahan.
Eunha juga menceritakan kisah tragis kematian orang tua dan kakaknya, Jungkook yang mendengar kisah pilu itu, tanpa sadar satu kristal bening jatuh di pipinya, Jungkook merasa bagaimana seseorang bisa bersabar dan tabah dengan kejadian seperti itu.
Eunha tidak lupa juga menceritakan bagaimana dia bisa datang ke jaman Jungkook, jaman modern, bercerita bagaimana saat dia mendapat buku itu, mengetahui maksudnya dan akhirnya menemukan cara agar bisa ke jaman modern untuk bertemu pangeran Taehyung, lebih tepatnya reinkarnasi pangeran Lee Taehyung.
*
*
*Tidak terasa sudah dua jam lebih Eunha bercerita, dan sekarang waktu sudah menunjukan pukul setengah tiga pagi.
“Dan akhirnya aku bertemu denganmu Jungkook, dan kau tau kisah selanjutnya,”
ucap Eunha yang selesai menceritakan semua kisah perjalanannya yang penuh liku untuk menemukan Takdirnya.
Jungkook hanya diam saat Eunha selesai bercerita, tidak ada tanggapan apapun, Jungkook hanya terpaku dengan wajah yang sulit di artikan.
Eunha hanya menatap bingung ekspresi Jungkook sekarang, bagaimana tidak,Jungkook hanya diam, tidak ada pertanyaan atau sekedar tanggapan.
Jungkook bungkam dengan ekspresi wajah yang sama sekali tidak bisa di tebak.
Jungkook berjalan mendekati Eunha, raut wajahnya terlihat menakutkan sekarang, dalam benak Eunha hanya pikiran buruk yang terlintas.
“Pasti Jungkook tidak percaya padaku, pasti dia menganggapku wanita gila, dan..dan dia pasti akan mengusirku,” batin Eunha yang mulai berfikiran buruk saat melihat raut wajah Jungkook yang berubah menyeramkan.
Sekarang hanya satu langkah jarak antara Jungkook dan Eunha, setelah itu Jungkook sedikit membungkukkan badan dan menundukan kepalanya, sekarang wajah Jungkook tepat sejajar dengan wajah Eunha.
Eunha sedikit memundurkan kepalanya saat Jungkook mendekatkan wajahnya.
Jungkook semakin mendekatkan wajahnya dan mendekatkan bibirnya di samping telinga Eunha, entah kenapa tubuh Eunha sedikit gemetar saat Junggkook mendekatinya.
“Kau pikir aku percaya dengan cerita fiksimu itu,” ujar Jungkook santai di telinga Eunha, setelah itu Jungkook langsung menjauhkan tubuhnya dari Eunha.
“Sebenarnya ceritamu menarik juga, kau sangat cocok menjadi penulis fiksi, aku saja sampai menangis mendengar ceritamu,” lanjut Jungkook.
Jungkook sebenarnya mengatakan itu sebagai pengalih pikirannya yang masih belum bisa menerima cerita Eunha yang bisa di bilang sangat tidak masuk akal, apalagi di dunia yang sudah sangat modern ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO IS MY DESTINY✔
Fanfic#1- euntae 28-12-18 Aku mengalami penderitaan di saat kebahagian ada di depan mataku. Kenapa TAKDIR selalu menyudutkanku. Kenapa TAKDIR seperti tidak mengijinkanku untuk bahagia. Aku bahkan harus mencari sumber kebahagiaanku sendiri. Mengejar apa ya...