HAPPY READING😄
⚠️Typo Bertebaran⚠️***
"Taehyung..," ucapan lirih Eunha sebelum kesadaran sepenuhnya hilang darinya.***
"Pagi ini sangat indah Eunha, terima kasih karena sudah menghidupkan kembali matahariku, semoga kau juga merasakan kebahagian yang aku rasakan," batin seorang laki-laki yang memandang sosok wanita jelita yang sedang tersenyum cerah sambil memainkan bunga-bunga yang memang tumbuh di sekitar halaman kecil rumahnya."Oraboeni, lihatlah bunga-bunga ini sangat indah," ucap gadis muda bernama Kang Soora adik kandung dari Kang Daniel.
"Ya, indah sekali sama seperti dia..,"jawab Daniel sedikit melamun.
"Dia? Siapa yang Oraboeni maksud? pasti Eunha Eonnie," tebak Soora, Soora yang mendengarnya langsung berlari ke arah Daniel dan memeluknya, Daniel hanya tersenyum manis.
"jika saja mungkin, aku ingin sekali bertemu dengannya, mengatakan betapa terima kasihnya aku padanya, karena Eunha Eonnie tidak hanya menyelamatkan hidupku tapi juga mengembalikan Oraboeniku yang dulu, orang yang sangat ceria, baik hati dan penyayang. Terima kasih Eonnie, aku tidak akan pernah bisa membalasmu dengan cara apapun," batin Soora memeluk hangat kakak yang selama ini sudah membesarkan, menjaga dan menyayanginya.
Sudah beberapa hari ini Daniel selalu menceritakan petualangannya di masa depan pada Soora, petualangan yang sangat berharga, tidak hanya obat, tapi perjalanan itu juga sudah membuat Daniel membuka lebar matanya bahwa segala sesuatu itu pasti ada jalan, kita hanya perlu menerima dan bersabar sebentar saja, maka jalan itu akan datang dengan sendiri nya, dan itulah yang selalu Eunha katakan padanya.
***
Matahari terbenam dengan indahnya, Daniel mengusap pelan dahi Soora yang sudah tertidur di tempat tidurnya, melihat Soora yang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, Daniel memutuskan bahwa besok pagi dia akan memulai perjalanannya menuju ibu kota dan menyampaikan pesan yang Eunha ingin sampaikan pada Sowon sahabatnya.Matahari meninggi dan bertengger sempurna di tahtanya, Daniel sudah siap dengan segala kebutuhan yang dia perlukan dan adiknya perlukan selama dalam perjalanan nanti.
Daniel sengaja mengajak adiknya, karena jika sesuatu hal buruk terjadi lagi pada adiknya, maka dia tidak akan memaafkan dirinya sendiri.
Perjalanan panjang dimulai, butuh beberapa hari untuk sampai ke ibukota, tempat Sowon dan Eunha tinggal dulu.
Setelah melewati beberapa hutan dan bukit, akhirnya kedua bersaudara itu sampai di ibu kota Joseon.
"aku sampai Eunha, aku akan menyampaikan semua pesanmu, semoga kau akan merasa lega, meski kau tidak tau. Ayo Soora kita harus mencari Sowon Agashi,"
"Iya," senyum indah itu melunturkan semua rasa lelah Daniel, rasanya tubuhnya kini terasa ringan melihat adik yang sangat di cintainya tersenyum bahagia.
"Terima kasih Eunha, entah ungkapan apa lagi yang harus aku katakan untuk rasa terima kasihku padamu," air matapun jatuh begitu saja pada pipi tirus Daniel, Soora dengan cepat menghapus air mata itu dan menatap kakaknya khawatir.
"Tidak papa Soora, Oraboeni hanya bahagia melihatmu bahagia," Soora kembali tersenyum, memeluk hangat kakaknya.
"Oraboeni tau, aku bahagia karena melihat Oraboeni bahagia, apalagi dengan pakaian berwarna peach itu kau terlihat semakin tampan," goda Soora.
Daniel terkekeh, karena tidak sadar apa yang dia kenakan. Karena beberapa bulan ini Daniel terus memakai pakaian hitam, saat memakai pakaian berwarna, rasanya sedikit aneh, tapi ini membuatnya lebih ceria dari sebelumnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/138249766-288-k317849.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO IS MY DESTINY✔
Fanfiction#1- euntae 28-12-18 Aku mengalami penderitaan di saat kebahagian ada di depan mataku. Kenapa TAKDIR selalu menyudutkanku. Kenapa TAKDIR seperti tidak mengijinkanku untuk bahagia. Aku bahkan harus mencari sumber kebahagiaanku sendiri. Mengejar apa ya...