CHAPTER 9

717 88 2
                                    

Hati-hati Typo bertebaran...

Happy Reading...

***

"Sebenarnya siapa kau?," batin jungkook .

Jungkook yang melihat Eunha sudah masuk ke dalam kamar, langsung  tersadar dari lamunannya, Jungkook segera naik ke atas menuju kamarnya dan istirahat.

Eunha yang telah memasuki kamar masih tidak percaya dengan barang-barang yang di lihatnya sekarang, semuanya begitu asing dan terlihat aneh.

"Tempat tidurnya terlihat berbeda, ini lebih tinggi, luas dan bagus dari yang biasa aku buat tidur," ucap Eunha mendekati kasur itu dan mencoba duduk perlahan di atasnya.

"Wah.., empuk sekali..., sangat halus dan nyaman," ucapnya dengan posisi badan yang berubah-ubah untuk menikmati tempat tidur yang baru Eunha lihat.

"O iya kata Jungkook ada baju di lemari yang bisa aku pakai," Eunha menuju lemari di depannya dan membukanya, dia sedikit bingung mana yang harus dia pakai karena ada beberapa baju di lemari dan semuanya menurutnya sangat tidak cocok untuk di pakai.

"Aku harus memakai baju yang mana?, semuanya terlihat kekurangan kain dan sangat pendek, hah.. bagaimana bisa aku memakai ini, tapi sudahlah aku pakai yang mana saja dari pada aku memakai baju kotor ini," setelah mencari akhirnya Eunha memutuskan mengambil pakaian yang paling panjang dengan warna biru soft.

"Aku harus berganti pakaian dimana?,"

Setelah mencari, Eunha menemukan sebuah pintu lagi di kamarnya dan dia membukanya.

"Apakah ini kamar mandinya? Wah...sangat besar dan ada alat apa saja itu? Tapi mana airnya?,"

Eunha mencari air dan dia menemukan sebuah gagang aneh dan memutarnya, Eunha terkejut karena air tiba-tiba keluar dari atas kepalanya dan akhirnya Eunha melanjutkan acara mandinya.

Setelah selesai mandi Eunha sedikit menurun-nurunkan pakaiannya dengan wajah sedikit kesal.

"Kenapa pakaian ini sangat pendek padahal ini yang paling panjang di lemari itu," Netra Eunha tidak sengaja melihat buku yang berada di meja sebelah kasur dan Eunha berjalan menuju kasur dan mendudukan dirinya disana.

Eunha melihat buku itu dan mengambilnya.

"Terima kasih, kepada siapapun yang memberiku buku ini, karena buku ini telah memberiku harapan dan semangat baru, dan buku ini juga yang akan membuat ku bertemu dengan pangeran Taehyung Takdirku," Setelah menaruh buku itu di laci meja Eunha mulai membaringkan tubuhnya.

"Besok, besok aku akan mencarimu Pangeran dan aku akan terus berusaha dan melakukan apapun agar aku bisa menemukanmu," ujar Eunha dengan senyum dan raut wajah semangat dan yakin yang tergambar jelas di wajahnya.

Eunha mulai memejamkan matanya dan tertidur pulas.

***

Sinar pagi yang melewati tirai sudah mengusik tidur pria yang memiliki ketampanan di atas rata-rata yang menjadi idaman setiap wanita, siapa lagi kalau bukan Jeon Jungkook.

Jungkook yang terbangun masih terduduk di kasurnya mencoba mengumpulkan kesadarannya. Tapi disaat Jungkook belum sepenuhnya sadar, dia mendengar suara berisik dari bawah.

"Suara apa itu berisik sekali, pasti si mahluk alien Eunha itu, apa lagi yang dia lakukan sekarang?," Jungkook mengacak rambutnya kasar.

Jungkookpun segera bangkit, dan berjalan menenuju sumber suara yang mengganggunya.

"Hei. Alien apa yang kau lakukan di dapurku?,"

"Ahk.. Jungkook, kau sudah bangun, maaf aku pasti sudah mengganggumu ya?," tanya Eunha.

WHO IS MY DESTINY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang