It's Me -3

2.8K 245 44
                                    


Krystal POV

Umma memang sudah kehilangan akal sehatnya...aku katakan sudah gila.Membawa orang asing ke rumah,memberi makan dan tempat tinggal gratis,bahkan diperlakukan seperti anak sendiri.Apa menariknya anak itu yang tidak jelas asal usulnya bahkan tidak jelas laki laki atau perempuan.Begitu luluhnya Umma hanya karena dia menolong waktu itu saat  di rampok.
Aku bilang gila bukan tanpa alasan..Umma bukan orang yang mudah percaya pada siapapun..tapi lihatlah dengan anak ini...?? Apa yang menarik darinya..?? Tidak!! Padahal diberi uang saja sebagai tanda terima kasih kenapa harus di bawa ke rumah.

Satu lagi kekonyolan dan kegilaan Umma..mulai hari ini dan seterusnya dia harus menemani kemana mana.Dia bilang tidak akan jadian sebagai pelayan tapi mengikutiku kemana mana bukannya sama saja.Anggap saja Bodyguard baru..itu membuatku sebal karena aku semakin sulit melakukan hal yang aku suka.Dengan di awasi Umma saja membuatku jengah apalagi sampai di buntuti kemana mana bahkan sampai di kamar.

Aghhh tidak!!!!!

Aku ingin bebas!!!

Untung dia pendiam dan sangat cuek tapi sangat penurut...
Setidaknya aku bisa mencari cara agar bisa membungkam mulutnya nanti jika tahu kelakuan asliku haha.
Ini rahasiaku..aku sangat nakal dan keras kepala..merokok mungkin sudah biasa aku lakukan dengan teman temanku..kadang clubing juga namun untuk sex aku tidak..ya mungkin nanti haha.
Itu alasan Umma selalu mengantarku kemana mana agar gerak gerikku ia ketahui.Ya setidaknya aku masih mencuri waktu ,diam diam juga aku merokok ..

Sekolahanku memang ketat tapi semua pasti ada celanya melakukan hal yang tidak baik.
Jangan tanya itu hal yang susah di lakukan..
Jika di sekolah tidak bisa maka aku lakukan di tempat les..sebelum Umma datang menjemput aku merokok sebentar dengan teman temanku termasuk Suho Oppa.Masih banyak kenakalanku ..Aku memang nakal..

Hari ini pulang lebih awal dan tidak ada les,jadi bisa malas malasan sampai malam.Umma menjemputku dan biasa selalu mengomel ..menasihati dan lain lain aku tidak mau dengar.
Seperti biasa juga dia menjemput Amber di toko.Aku heran padahal ini masih sore harusnya biarkan dia kerja sampai malam.

Umma terus memaksa di luar sana agar Amber pulang meski kutahu tidak mau karena masih jam kerja.Aku tahu dia tidak nyaman dengan karyawan lain.Dia di perlakuan istimewa.Dasar Umma memang sudah gila...aku  bilang Umma sudah anggap Amber sebagai kakakku.

Terserah wanita itu memang sangat keras kepala...tidak bisa dibantah ..
Kalau dibantah Sungai Han akan meluap membanjiri Seoul.

Dan pada akhirnya dia ikut pulang..biasa duduk di sebelah Umma karena aku tidak mau duduk di depan.Umma sopirku dari dulu haha.Biasa dia menyapaku dengan menudukan kepala kemudian duduk memakai sabuk pengaman.Bisa tercium dari hidungku aroma parfumnya sangat manly saat ia datang.Aromanya sangat memabukan dan masih sama harumnya dari pagi.

Ya Tuhan apa aku gila..?? Mencium aroma parfumnya saja membuat otakku konslet..

"Aku akan masakan kalian makanan yang enak"ujar Umma seraya melirikku kemudian ke Amber.Aku tidak merespon dan Amber pun sama.

"Bagaimana pekerjaanmu..??
Aih dasar Umma biasa sangat manis dengan Amber bahkan tanpa ragu ragu mengelus elus rambut dan pipinya.

"Semuanya baik baik saja Nyonya"balas Amber tersenyum biasa di bilang manis dan terpaksa.Mungkin risih di perlakukan seperti itu.Bukankah seperti terlihat semacam Ahjumma mengencani Bronis.aigoo apa jangan jangan Umma...???
Wajar bukan apa yang aku pikirkan..dasar wanita centil..tidak cukupkah dengan Appa dan sekarang dengan anak di bawah umur.

"Oh..aku bahagia mendengarnya"Biasa wanita yang tak lain ibuku memang begitu saat dekat dengan Amber berubah menjadi Ahjumma kecentilan..kadang aku cemburu karena sepertinya Umma sangat menyayangi Amber.
Aku hanya takut karena Umma begitu saja takhluk pada manusia itu..aku takut suatu saat Umma tidak menyayangiku lagi karena sifatku..
Sifatku berbanding terbalik dengan Amber makanya aku takut...

It's MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang