It's Me -4

2.4K 234 41
                                    


Maaf sebelumnya hampir sebulan kaga gue Update ini ff.
Gue lagi mogok sebenernya..bukan mogok nulis tapi mogok buat upadate wkwkwk..
Satu alasan si biar kalian semua kaga bosen seminggu dua kali di update..
Nulis kaya gini gak gampang..ngerangkai kata2 juga gak gampang..gue juga bukan pengangguran,gue kerja..butuh waktu luang buat nulis sama cari bahan khayalan...kadang ketawa nangis gue kalau baca koment seenak jidat #jujuramat haha...
Ampe bosen nulis "KALAU GAK SUKA KAGA USAH DI BACA"
Dah ah pake drama dulu gue wkwkwk..







Ketiganya  sedang makan malam bersama di kedai pinggir jalan.Suasana sangat ramai saat malam seperti ini,semua pedagang berlomba lomba menjajakan dagangannya sementara para pembeli sibuk mengantri.Udara sejuk sangat pas jika memakan makanan  yang hangat,gurih ataupun pedas makanan khas sana.

Tapi hari ini sedikit berbeda dan aneh karena seseorang ingin memakan bubur.Bubur  di malam hari sedikit terdengar aneh bukan..??
Anak dan ibu itu sangat antusias memakan bubur hangat itu untuk memuasakan perut mereka berbeda dengan makhluk aneh yang satu ini ..Hanya diam memandang mangkok berisi bubur itu.

"Kenapa tidak di makan?? Tidak enak..??
Amber terlihat berpikir dengan kelakuannya malam ini,Krystal yang ada di sampingnya juga heran namun tidak peduli .Ia memilih fokus ke mangkok dan ponselnya.

"Bukan begitu Nyonya,,,"Ia mengigit bibir bawahnya "Saya tidak biasa memakan bubur panas makanya sedari tadi diam menunggu dingin"jelas Amber hingga Krystal terbahak bahak.

"Ck.Aneh!! Dia mencibir baginya dan Victoria bubur enak dimakan saat panas seperti ini bukan yang sudah dingin.

"Oh"Victoria memijit pelipisnya;merasa otaknya tidak beres dengan bubur dingin.

"Kenapa Umma..?? Ingat mantan kah??"celetuk Krystak membuat ibunya terbatuk "Ketahuan"gadis itu tertawa renyah.Dia selalu menebak tepat bahkan ibunya sampai tersendak,matanya kini melirik Amber yang memberikan air ke ibunya.

"Bagaimana bisa ia begitu manis dengan Umma..dasar penyuka Ahjumma!!

Suasana menjadi hening,Amber mulai memakan buburnya dirasa sudah dingin.
Victoria masih diam,ia memikirkan sesuatu yang aneh pada diri Amber dan itu...

"Itu mengingatkanku pada seseorang..
Seseorang yang tidak suka bubur panas ,maka akan menunggu dingin baru ia makan.Sama persis,cara makannya pun sama,tanpa sambal .
Tidak mungkin!! Aku bahkan tidak tahu dia ada di mana sekarang.."

Victoria masih menatap Amber sangat dalam.Anak ini sangat tenang dengan cara makannya,menunduk ,berbeda dengan Krystal yang makan sibuk dengan ponselnya.
Sekali lagi itu mengingatkan pada seseorang...

Krystal yang melihat kelakuan Victoria mendengus kesal.Ia yakin ibunya memang menyukai Amber dalam segala apapun.
Tidak berhenti sampai di situ namun keluarga besarnya juga menerima Amber dengan cepat,bagaimana bisa dalam waktu cepat Amber bisa menaklukan keluarga besar Victoria ..
Krystal semakin cemberut,cemburu dan campur aduk,..beberapa hari yang lalu ketiganya berkumpul di rumah orangtua Victoria setelah dari rumah sakit.

"Bahkan Nenek sangat menyukai Amber..Aigoo..dia punya apa hingga semua keluarga besarku menerima begitu saja.Nenek yang sudah tua renta bahkan sampai  menangis memeluk Amber.Dia bilang "Aku sudah sejak lama ingin cucu laki laki"
Fuck...Nenek juga sudah ikut gila seperti Umma..apa dia juga menyukai Amber..??? Cucu laki laki..?? Bahkan dia perempuan..Jujur di keluarga besar kita memang tidak ada cucu laki laki ,adik dan kakak Umma hanya punya anak perempuan.Semua perempuan,pantas saja nenek sampai hiperbola.
Sepupuku Luna juga sama,dia langsung akrab dengan Amber saat pertama kali bertemu.Bahkan saking terbukanya dia meminta bantuan mengerjakan tugas Matematika.Ya Tuhan ...nanti aku ceritakan lagi..
Aku pikir dia bodoh tapi ternyata Matematikanya...Oke aku kalah.."

It's MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang