It's Me-36

1.1K 124 13
                                    


Victoria terisak sendiri..
Nickhun memilih menyendiri entah kemana..
Krystal dari semalam mengunci kamarnya rapat rapat..
Sementara Amber yang pergi belum juga nampak untuk pulang..
Ia tetap di tempat yang sama dari semalam..matanya sebam dan terus menggerutu menyalahkan dirinya sendiri.Keegoisan dan kegilaannya selama ini berbuah petaka baik untuk Amber dan Krystal atau keluarganya sendiri.

"Kalian sudah menemukan Amber..?, Ia menghubungi anak buahnya untuk mencari Amber.

...

"Arra..cepat bawa pulang!

Sembari menunggu..ia ketuk kamar Krystal namun tidak ada sahutan apapun..Victoria bisa apalagi ..hanya menunggu dan meminta keduanya untuk bertahan..
Ia kembali ke bawah menunggu Amber...
Sampai setengah jam ia terduduk melamun,air mata tidak kering dari pelupuknya...ia yakin baik Amber dan Krystal sangat membencinya.Keduanya adalah korban di sini..korban dari sifat egoisnya selama ini.

Anak  buahnya berhasil membawa Amber dalam keadaan yang mengenaskan..mabuk berat..tidak sadar sampai dipapah kedua pria itu itu.

"Bawa ke kamar"perintah Victoria menangis melihat keadaan Amber.Mabuk sampai pagi dan sama sekali tidak bergerak.Itu salahnya..ia yang merubah Amber dalam segala hal..ia sadar semasa pengasingan itu ialah hal yang sangat berat bagi Amber,dipisahkan dari Donghae dan Yoona orang yang sangat Amber sayangi...
Victoria terus menangis..yakin tidak yakin entah siapa anak kandunganya namun sikapnya ke Amber sungguh melewati batas selama ini.
Ia urus Amber setelah tubuh lemah itu sudah di atas ranjang..melepas sepatu dan menyelimutinya.
Dia terus terisak bisa merasakan bagimana terlukanya selama ini Amber.

"Maafkan Umma hiks.."
Ia sudah sadar dari awal jika Amber mirip seseorang di masa lalunya..yaitu Donghae..dari wajah..bagaimana cara makan bubur hangat dan ikatan batin seorang ibu tidak pernah salah.Pertama bertemu..hatinya mengatakan jika anak itu baik untuknya meski tidak tahu asal usulnya,membawa ke rumah,mengajak tinggal bersama,menyekolahkan dan memberi kasih sayang seperti anaknya sendiri.
Sadar akan dosanya selama ini pada Amber ,meminta untuk disentuh dan mengusir dari rumah...memaksa dan terakhir mengasingkan.

Victoria tidak tahan..ia memilih pergi..dari hadapan Amber.

Selama berhari hari keadaan rumah sangat menyeramkan..
Baik Krystal dan Amber tidak menolak untuk tes DNA namun saling diam..masih syok dengan kejadian ini.
Mereka menyibukan dengan dunianya sendiri..

Bagi Victoria ,Amber kali ini sangat susah ,tidak mudah diajak bicara dan memilih pergi dan kadang tidak pulang berbeda dengan Krystal yang sedikit lembut.Gadis itu tenang, masih syok.Ia belum sepenuhnya percaya sampai tesnya keluar.Ia tidak bisa mendekati Amber sekedar memberi penyemangat..mengerti di sini Amberlah yang paling terluka.

"Sayang sudah makan..??
Krystal mengangguk.Victoria menyayanginya tetap sama..peduli padanya..tidak ada yang berubah sama sekali.

"Aku masih kenyang.."jawab Krystal.
Victoria menangis kemudian memeluk Krystal "Soojung-ah,kamu putriku..kamu tetap putriku "
Krystal juga menangis membalas pelukan ibunya...'Jangan pergi dari Umma,aku menyayangimu apapun yang terjadi"

"Nee Umma..aku menyanyangimu..maafkan atas kesalahanku selama ini"isak gadis itu tulus.Sadar semua kesalahannya apalagi jika terbukti ia bukan anak Victoria.

Keduanya saling memahami sekarang..dan tinggal Amber yang masih belum bisa terima ini.

Amber pulang dalam keadaan mabuk lagi namun kali ini sedikit masih sadar.. sempoyongan tidak jelas.
Krystal dan Victoria yang menunggunya langsung membantu.

"Jangan sentuh aku!
Amber menolak Victoria memeganginya.Wanita itu menangis,melihat keadaan anaknya..selalu pulang mabuk dan tidak mau disentuh sedikit pun.

It's MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang