It's Me-32

1.5K 141 25
                                    


Krystal ke rumah Seulgi...
Paham hanya dia yang bisa membantu..itu pun jika belum diancam oleh kedua orangtuanya.setelah berhasil masuk ia menceritakan masalahnya dan meminta bantuan Seulgi.

"Arra...sebenarnya Ummamu sudah bilang padaku jika kau ke sini jangan diberi bantuan apapun,tapi tidak Krys..aku akan tetap membantumu..kamu sahabat terbaikku dan cepat susul Oppa jelekmu itu"

Krystal mengusap air matanya..Seulgi sudah menyiapkan uang dan identitas baru agar dia bisa pergi ke luar negeri.

"Gumawo kau baik sekali padaku..aku janji akan balas kebaikanmu"ia memeluk Seulgi erat.
"Bawa Amber kehadapanku dan perjuangkan dia..aku tahu kalian saling mencintai"
Krystal mengangguk..
Seulgi juga memberi sedikit pakaiannya untuk Krystal baru ia antar ke Bandara.

Ini tidak semudah yang Krystal bayangkan...mencari Amber di LA..??
Bodohnya dia tidak tahu di mana Amber belajar dan tempat tinggalnya.

"Kenapa aku selalu terburu-buru dan tidak berpikir!!!
Ia menggerutu,meski pernah mencari tahu namun ia bukan agen hebat yang bisa melacak keberadaan Amber sekarang.

Tidak ada hasil selama seminggu di LA...beruntung uang yang diberi Seulgi cukup banyak...cukup untuk menginap di hotel,makan dan ongkos perjalanan sana sini.
Semua Universitas sudah ia datangi namun sama sekali tidak ada Amber di sana.
Ini melelahkan dan membuat frustasi..tidak ada pilihan lain selain pulang ke Korea.

"Pembohong!! Di LA!! Amber sembunyikan di mana!!!
Krystal baru sampai ..penampilan sangat berantakan,jelas kelelahan dan kurang tidur..tidak terawat ..

"Kamu sudah sampai LA sayang,Umma kira pergi kemana???"kekeh Victoria benar tidak peduli Krystal pergi seminggu mencari Amber.

"Jawab...di mana kalian sembunyikan Amber!!!

"Appa kira kamu menemukannya sayang"sahut Nickhun menyesap kopinya.

"Ck!!! Krystal berdecak kesal..menatap keduanya benci..bagaimana bisa ada orang berbahagia di atas penderitaannya.

Krystal tidak bisa melakukan apapun..dikurung di rumah dengan lusinan Bodyguard berjaga di rumahnya "Mereka pikir aku putri Presiden yang harus dikawal kemana pun. bukan!! Tapi aku seperti terpidana mati kasus terorisme sekarang,mendekam di balik jeruji rumah sendiri"

Krystal tidak melakukan apapun..geraknya terbatas meski hanya pergi makan..kuliah pun malas..merasa malu terus dikawal ...di kelas pun tak luput dari pengawalan..bukan hanya dia yang risih namun semua temannya sama saat Bodyguard itu berbaris di depan kelas dan berjaga di sudut kelas.

"Ini menjijikan!! Ia tengok luar..di gerbang..pintu utama..belakang ..depan pintu kamarnya tak luput dari pria berjas itu "Tidak bosan bosannya!!!
Ia kembali berbaring...memilih diam dari pada menggila seperti yang sudah sudah.

"Nona ada telepon dari Nona Seulgi''
Pelayan mengetuk pintu lalu ia keluar dengan malas seraya mengangkat telepon.

"Nee..aku tidak baik baik saja..kau tahu sendiri aku seperti tahanan politik sekarang"
Krystal mencoba tertawa pada Seulgi yang jelas menanyakan kabarnya.

"Apa kau bisa ke rumah ku sebentar..ada yang perlu kubahas denganmu ini tentang Amber"
Krystal berbinar namun kembali lesu.Semakin susah jika ia pergi meski ke rumah Seulgi"Bicara saja di telepon..gerakku terbatas ..mau bebas aku harus dengan L Oppa dan aku benci dia"

"Baiklah Krys..aku tahu jadi ..emm aku tidak tahu persis keberadaanya namun memang tidak ada di LA"
"I know..bahkan pihak Sungkyungkwan juga merahasiakan di mana Amber melanjutkan S2 nya.."
Seulgi tertawa di seberang sana "Kau tahu mereka satu unit dengan Ummamu makanya diam.."
Krystal cemberut..memang dengan uang semakin mudah dan ibunya mengunakan kekuasan uang untuk melancarkan rencananya itu.

It's MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang