It's Me-16

1.7K 171 33
                                    

....

"Tumben sekali diam..?? Kamu salah makan..?? Atau sudah kembali ke sifat aslimu..?? Biasanya banyak tanya"

Krystal menoleh kesamping,Amber sangat menyebalkan saat ini ,menggodanya sedari tadi berangkat .Bukan seperti Amber biasa yang diam datar seperti tembok.

"Aku banyak tanya salah,aku diam salah!
"Aku tidak bilang begitu.Aku hanya tanya kenapa kamu diam"
Ia nampak tersenyum tipis tidak seperti biasanya.

'Terserah!
Krystal memilih diam,sudah bisa menebak Amber tidak akan menjawab jika ia bertanya mengenai hal kemarin bersama Victoria.
Mengingat itu saja membuatnya terbakar api cemburu.Ia sudah terlanjur berpikir  jika Amber memang lebih menyukai ibunya dan sudah jelas jika Victoria memang menyukai Amber.

Kedua kembali diam sampai tempat tujuan.Biasa Amber membuka pintu agar Krystal keluar .
"Cepatlah,aku bisa terlambat jika kamu terus diam di situ"
Krystal tetap tidak turun seraya menyilangkan tangan di dada  "Ya sudah kalau begitu aku yang pergi dan kamu urus mobilnya"

"Oppa!!
Ia tahan lengan Amber agar tidak pergi,bisa runyam jika mobilnya ditinggal di sini "Arra aku pergi"Ia cemberut lucu,sebelum benar pergi ia kecup pipi Amber.

Tidak ada kata lagi.Gadis itu menjadi pendiam pagi ini..memilih masuk ke sekolah tanpa bermanja manja di depan Amber.

...

"Krystal!! Apa hadiah ulang tahun dari pangeranmu..??
Seulgi menyeret Krystal tahu Amber baru mengantarnya tadi dan mobilnya masih di sana.

"Kau ini menganggetkanku! Biasa matanya melotot tajam.
"Hadiahnya apa..???
Krystal senyum senyum sendiri,memang Amber tidak memberi hadiah apapun untuknya namun malam itu sudah lebih cukup baginya.

"Sebuah pelukan dan kecupan sudah cukup untukku"
"What jadi..?? Kalian benar..."Krystal langsung membungkam mulut Seulgi.

"Kalian..??
"Sudah jangan bahas!!
Ia memilih pergi meski Seulgi benar ingin tahu sampai mana hubungan dengan Amber.

Amber POV.

Aku seperti orang gila sekarang..bukan tentang malam itu aku dan Krystal berciuman sangat lama.Sepertinya aku sudah mulai terbiasa dengan ciuman Krystal atau Ibunya sekalipun.Jangan tanya semua sama saja..lebih dari dua kali yang kuingat Victoria melumat lumat bibirku.Itu yang ketahuan Krystal dan saat kita berdua tentu dia juga menciumku meski aku tidak pernah membalas.
Bersama Krystal rasanya setiap hari aku diciumnya entah pagi atau malam.Gadis nakal memang dan menolak itu sangatlah tidak mudah,aku lebih baik diam meski sebenarnya nikmat haha .

Hari itu sebelum ulang tahun Krystal,aku benar sangat sibuk kuliah dan harus antar jemput dia.Harus tepat tidak boleh telat satu sekon pun.Besok dia ulang tahunnya yang 18,setidaknya aku akan memberinya sesuatu ..
Setelah jam berakhir aku keluar kelas ..aku ingin ke toko untuk membeli hadiah sekalian menjemput gadis nakal itu..

Menuju parkiran aku berlari karena sangat buru buru sampai tidak melihat kanan kiri.
Di sana aku bertabrakan dengan seseorang...gadis..aku tidak terlalu melihat wajahnya.Aku terlalu fokus agar tidak telat sampai sekolah.

Aku menunduk ..
Untung tidak ada barang kita yang berjatuhan..

"Maaf aku sangat buru buru"
Aku langsung pergi tanpa melihat siapa sebenarnya gadis itu,..
Hanya aku merasa tidak asing...
Pikiranku hanya Krystal saat itu jadi ahh..semua hilang..bahkan aku tidak sempat membeli hadiah itu karena sudah sangat telat .

Sedikit aneh aku Krystal bersama L..ah jangan tanya padaku..

Jawabannya

Aku tidak tahu...

It's MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang