It's Me

It's Me-8

...

Krystal sedang makan dan siapa siap;sebentar lagi berangkat Les. Sebenarnya ia sangatlah malas, jam sekolah berakhir lebih cepat hari ini dan mau tidak mau mengambil les awal agar tidak pulang malam. Victoria juga ada kegiatan sore ini bersama geng rempongnya.

Krystal kesal,Amber juga belum selesai di kamar dan Victoria ada disana.
Apa yang dilakukan..??  Krystal penasaran itu lalu menghampiri diam diam.
Ibunya memang di sana,sibuk di depan lemari pakaian untuk memilihkan baju yang tepat untuk orang yang menunggu duduk di atas ranjang.

"Seperti suami istri saja!!!

Krystal terus memperhatikan keduanya hingga Amber berdiri untuk memakai baju itu. Krystal tahu Victoria sangatlah perhatian namun ia melihat ini berbeda.. Entah hatinya perih dan tidak rela.
Krystal masih disana menyaksikan itu sampai selesai baru ia kembali ke meja makan.

"Cepat selesaikan makanmu nanti bisa terlambat dan Umma ada acara "tegas Victoria sudah sangat rapi dan cantik elegan. Amber juga sudah siap dengan pakaian rapinya kemeja putih bermotif . Pas juga dengan pakaian Victoria. Tak lupa kaca mata menempel di sana.

Krystal melihat itu semakin terpesona akan kharisma Amber. Tampan,rapi seperti pria dewasa pada umumnya. Ia hanya tersenyum miring kemudian melanjutkan makannya.

"Masakannya enak tidak...???
Krystal mengela nafas baru saja ia lupa akan Ibunya namun.. Ah dan pertanyaan ini baginya sangat menyebalkan. Sangat menyebalkan.

''Tidak!!

Victoria tidak tinggal diam akan kata ketus putrinya itu. Secepat kilat ia tarik tangan Krystal yang sedang memasukan sendok ke mulut.

"Tidak usah dimakan!!

''Ummmaaaa''

Ibunya tak kalah kesal. Kapan Krystal menghargai kerja kerasnya..??? 

Victoria tidak menjawab lalu mengemas semua makanan di meja "Lebih baik Umma beri kepada pengemis yang tahu terima kasih dan menghargai !!!

Krystal mengedipkan matanya berkali kali,meski itu benar. Dia tidak pernah menghargai ibunya,kasar ,egois dan susah diatur.

"Kita berangkat "ujarnya sangat serius kemudian Amber cepat ke mobil. Victoria sedang marah besar.. Krystal etahlah hanya diam.
Tidak ada yang membuka mulut di mobil "Tepikan mobilnya ''perintah Victoria dan Amber menurut menepikan didekat Halte Bus.

"Kenapa di sini??? "
''Kamu naik Bus saja.. Umma sudah telat jika mengantarmu.... "ia sangat serius tidak terbantahkan.
"What..?? '
"Cepat turun!!
"Ummaaa"rengek Krystal.Dia tidak pernah naik bus sebelumnya dan kali ini harus naik sampai tempat les yang cukup jauh.Victoria tidak menanggapi masih menampakan wajah sangarnya,ia tetap memaksa Krystal turun.

"Oke Fine!! Umma akan menyesal nanti!!
Ia keluar seraya membanting pintu kasar menyaksikan mobilnya tak lama kemudian melaju.ia menghentakan kaki ke tanah lalu berdiri di sana untuk menunggu bus lewat.

"Jika itu maumu Umma sayang"Ia tidak habis ide,baginya ini kesempatan bagus untuk melakukan hal yang nakal bahkan Victoria sudah memberi kebebasan ini.Ia rogoh saku untuk mengambil ponsel kemudian menelpon seseorang.

"Jemput aku di Halte dan jangan lupa bawa rokok"
Ia langsung mematikan benda itu tanpa menunggu jawaban dari seseorang di sana.
Les..?? Krystal tidak peduli itu,ia hanya perlu menikmati kebebasan ini sebentar lalu ke tempat les nanti saat tiba jamnya pulang agar Victoria tidak curiga.

..

"Sepertinya Nyonya membuat keliruan"ujar Amber masih memanggil Victoria Nyonya meski wanita itu menyuruh memanggil Noona atau nama saja.Amber tidak bisa melakukan itu,itu sangat sulit.