It's Me-35

1.4K 117 40
                                    


...

"Kira kira apa yang mereka rencanakan untuk kita..??"

"Aku tidak tahu"

"Mencurigakan..aku yakin mereka sedang mencoba memisahkan kita lagi"

Amber hanya mengangguk mendengar perkataan Krystal.Ada benarnya..ia sudah di Korea beberapa minggu dan tidak terjadi apapun, terkesan dibiarkan.semua seperti semula ..ia hanya mengantar Krystal ke kampus,menemani Victoria dan perlahan belajar bagaimana meneruskan Nickhun nantinya.

"Nikmati saja''

Buk!!!

"Kenapa memukul"
Amber mengusap bahunya yang terkena pukulan Krystal "Oppa tidak takut..??"

"Takut apa..??
"Mereka memisahkan kita lagi!
"Tidak.Kali ini tidak bisa mereka memisahkan kita lagi"ucap Amber yakin.Dengan apa lagi mereka akan memisahkan,mengasingkan salah satu,menjodohkan dengan pria pilihan orang tua atau hal yang lainnya.

"Janji jangan pergi lagi dan jangan turuti mereka lagi!
Amber mengangguk menarik Krystal kedalam rengkuhannya.

Semua berjalan seperti pertama Amber berada di rumah itu.Tidak membahas apapun yang berkaitan dengan hubungan yang mereka tidak sukai itu .

Pagi seperti biasa ,sarapan bersama sebelum memulai rutinitas masing masing.Ada yang ke kantor,ke kampus dan ada yang hanya menghamburkan uang.

"Aku berangkat dulu dan kamu Amb Appa tunggu di kantor"Nickhun berdiri menenteng tasnya.sudah membiasakan Amber agar memanggil Appa meski Amber sendiri masih terbiasa dengan sebutan Tuan.
Tidak lupa ia cium istrinya dan putri manjanya yang hanya cuek bebek baru ia benar pergi.

Nickhun sudah pergi menyisakan Victoria yang baru saja mengantar sampai depan pintu.

"Soojungie kamu berangkat dengan L ya biar Amber mengantar Umma ke rumah Tuan Park"

"Ck!! L saja yang mengantar Umma,aku tidak mau!!

"Lagipula satu arah"balas sang Ibu jika rumah Tuan Park dan kantor satu arah berbeda dengan ke kampus.

"Tetap tidak!

"Sekali saja,mau kan Amb??? Victoria kini menatap Amber yang hanya diam,semakin pendiam setelah  pengasingannya.

"Oppa tetap bersamaku!! Krystal tidak mau kalah apalagi Amber diam seakan setuju seperti yang sudah sudah dan berangkat dengan L ,melihat pria itu saja bikin mual.

Amber memijit pelipisnya mendengar anak dan ibu ini yang berebut minta diantar.

"Oppa ayo berangkat"Krystal meraih lengan Amber namun Victoria juga melakukan hal yang sama.
"Oppa antar aku saja"balas Victoria menirukan Krystal,seketika membuat putrinya muntah.

"Aih Umma centil sekali!!
"Apa salahnya.??"
"Tidak boleh!! Oppa milikku bukan milik Umma!!
Krystal frustasi yakin ibunya masih menyimpan asa cinta ke Amber.

"Kalian menyetir saja sendiri!! Amber kesal,diperebutkan tidak jelas seperti ini.Tarik kanan tarik kiri,membuat kemejanya lusuh dan tidak bisa melanjutkan sarapan yang tersisa.

"Umma yang menyetir!
Ia tarik Amber ,tetap ingin diatar .

"Arraseo!! Ibunya mengalah ..sengaja memang membuat Krystal tersulut api cemburu"Hati hati di jalan"Victoria mendekat untuk mencium Amber.Tidak di pipi namun di sudut bibir Amber.

"Aih Umma benar benar!
Geram gadis itu,bagiamana bisa ibunya tidak setuju hubungan semacam itu namun selalu mencium Amber ,memperlakukan seperti simpanan selama ini.
Tidak ada reaksi dari Amber memilih pergi mengikuti Krystal yang sudah pasti marah besar.
Hanya terdengar "Apa salahnya mencium anakku sendiri!!
Memuakkan.

It's MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang