It's Me -17

1.5K 169 23
                                    


  Amber terbangun merasa kepalanya diusap usap,ia menatap ibunya yang  memejamkan mata..

Tangan itu bukan tangan ibunya...

"Hyuni-ah"
Ia melirik pemilik tangan itu,yang berdiri di belakangnya dengan senyum yang sangat manis.
"Semalaman kamu tidur seperti ini..?? Gadis yang di panggil Hyuni-ah menatap Amber yang tidur dalam keadaan duduk,mengenggam tangan ibunya.
Amber mengangguk,lalu berdiri ,melemaskan otot ototnya.

"Umma tidak tidur semalaman dan berulang ulang ke toilet "
Ia menceritakan ibunya semalam tidak tidur dan ia harus menemani ke toilet.

"Ummamu sangat keras kepala.Dokter sudah menyarankan untuk operasi tapi dia menolak.Dia menolak semuanya,termasuk makan.Jadi bujuklah Ummamu agar mau makan dan melakukan operasi"

"Aku akan coba"Amber tersenyum.Tahu semua apa yang terjadi pada ibunya.

"Kamu pulanglah ganti baju dan biar aku yang menjaga Bibi"Ia melirik kemeja Amber yang tadi malam ia rusak dan malam..?? Ia bersemu mengingat itu..ia mencium terlebih dulu.

Amber mengangguk,ia mendekati ibunya kemudian mencium keningnya "Umma aku pulang sebentar"ucapnya kemudian benar pergi.

Dia berubah...bukan Amberku yang dulu.Amber yang hangat dan perhatian...
Apa perasaannya juga berubah padaku..??

Aku harap tidak...
Aku harap kamu masih menyukaiku Amb ..bukan suka sebagai kakak tapi suka sebagai Amber ke  Seohyun..

Aku tahu memang kita tidak memberi nama dalam hubungan ini..
Semua mengalir begitu saja...

Aku tahu ini berat apalagi alasannya dia pergi karena Bibi Yoona tidak menerima dia yang menyukai sesama..

Aku tidak tahu apa dia tahu aku orang yang Amber sukai...

Semua memang butuh waktu dan proses..

Aku menunggu itu..

...

Seohyun dan Amber tengah berada di tempat keduanya sering menghabiskan waktu bersama dulu.Tempat di bawah pohon dan pinggir danau.

"Berbaringlah"ucap Seohyun agar Amber berbaring dipangkuannya.
Setelah Amber berbaring,ia mainkan rambut itu,mengamati lekat lekat wajah Amber.

Tidak ada yang berubah...

Hanya terawat dan bersih...

Amber diam,binggung akan memulai pembicaraan dari mana.Tahu Seohyun satu kampus bersamanya,tahu Seohyun yang merawat ibunya selama ia pergi.Ia hanya menikmati sentuhan Seohyun pada kepala dan wajahnya.Sentuhan penuh kasih seperti Victoria lakukan.

"Victoria...?? Dia yang selalu melakukan ini...nyaman dan penuh kasih,Keduanya sama sama lembut dan penuh perhatian.Aku suka wanita yang seperti ini,lembut ,dewasa dan pengertian"

"Tidak yang ingin kamu katakan padaku...??
Amber menggeleng lucu,sungguh ia benar tidak punya pertanyaan di kepalanya "Kalau begitu aku yang bertanya.."

"Kamu tidak lupakan apa yang pernah kita lakukan..? Tanya Seohyun sangat serius seraya membelai pipi Amber "Aku tidak amnesia,lagipula waktu setahun sangatlah cepat"
Seohyun tertawa tipis,baginya Amber memang sedikit berubah,semakin pendiam dan dingin.

"Sekarang aku tahu alasanmu menjadi pendiam"katanya seraya mengusap sudut bibir Amber.
"Kamu tahu segalanya melebihi diriku sendiri"Amber kemudian duduk kembali,merasa tatapan Seohyun berubah "Aku merasa sudah nyaman dengan pijakanku saat ini tapi takdir memaksaku untuk kembali pada waktu itu.Waktu di mana sakit itu mengerogoti semua.aku pikir setelah pergi akan lebih baik.,tidak tapi ,sejak itu pula kegilaanku dimulai.Aku tidak tahu besok akan seperti apa..?? Atau kedepannya.aku berharap kamu tetap di sampingku"

It's MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang