It's Me-22

1.4K 155 22
                                    



   Semua berjalan seperti biasa tak luput dari pertengkaran kecil setiap harinya.
Krystal paham Amber akan sangat cemburu jika tentang L.

"Oppa besok liburkan..? Amber hanya menggangguk setelah menemani Les dan jalan jalan sebentar  untuk memuasakan hasrat belanja gadis itu dan buktinya tangannya penuh dengan paper bag.

"Bisa temani aku ke....."
"Tidak aku mau istirahat di rumah,minggu depan ujian aku perlu belajar banyak"
"Arra aku dengan L Oppa kalau begitu"Krystal mengancam jika berhubungan dengan L pasti Amber mau .

"Terserah"ia pergi ke mobil menaruh belanjaan Krystal baru membukakan pintu "Atau mau pulang dengan L saja"
"Yakkk!!! Krystal langsung berlari,tidak mungkin juga menyuruh pria itu menjemputnya tahu masih di kantor.Ia menurut,mengingat malam itu Amber benar meninggalkannya bersama mobil di tengah jalan.

Biasa diam ...

Gadis itu cemberut..Amber terlihat badmood setelah membahas L lagi.lebih baik diam daripada adu mulut.

"Mau meninggalkanku lagi??" Krystal melotot tajam,mobil terhenti begitu saja.Mengerti sifat Amber jika sedang marah akan meninggalkan seperti yang sudah sudah.

Tidak ada respon,Amber memilih keluar untuk memastikan apa yang terjadi dengan mobilnya.
"Turun"
"Apa..??
"Kalau tidak mau kamu jaga mobilmu sampai dia hidup lagi"
Krystal keluar sudah menebak mobilnya mogok "Mobil jelek seperti Oppa!! Geramnya mengomeli seraya menedang ban namun hanya sakit yang ia dapatkan.

"Jalan saja biar anak buah Umma yang ambil lagi pula sudah dekat"
Amber berjalan terlebih dulu seraya membawa barang belanjaan Krystal "Oppa bercanda..?? Naik taksi ??"
"Kalau tidak mau ya sudah"Amber tetap berjalan tidak mempedulikan Krystal yang siap meledak .dua detik kemudian kepalanya terasa panas dan pundaknya tertarik.
Krystal memukulnya kemudian meminta untuk digendong.
"Gendong sampai rumah"
"Krys..
"Tidak ada penolakan!!
Ia benar memaksa Amber berjongkok dan dengan senang hati ia menempel di sana "Oh punyamu besar juga"kekeh Amber merasa payudara Krystal pecah di punggungnya.Gadis itu melotot seraya menjauhkan buah dadanya baru memukul pundak Amber berkali kali.

"Dasar mesum!!
Amber tertawa puas ,sadar jika Krystal yang lebih mesum darinya.
Krystal menjaga jarak dari punggung Amber agar tidak menempel "Aigoo biasa kamu peluk peluk aku dari belakang,saat tidur aku juga merasakannnya hampir setiap hari jadi mendekatlah ..kenapa jadi jaga jarak.Kamu bisa terjatuh !!
Amber terkekeh semakin membuat Krystal memerah .

Sampai depan rumah pun Amber tetap kuat menggendong Krystal seraya menenteng belanjaan meski sangat susah.meski malam dingin akan tetapi keringat tetap keluar membasahi sweaternya.
Gadis di belakangnya hanya senyum senyum sendiri,tidak mengatakan apapun hanya erat memeluk leher itu,memberi kehangatan di tubuh Amber dan tidak peduli lagi dadanya pecah di punggung Amber.

Sampai pintu ia turunkan Krystal baru ia masuk terlebih dulu..
Merasakan pegal pegal di seluruh badannya dan ia ingin cepat sampai kasur.

"Dari mana saja kamu..?? Victoria mendekati Krystal setelah tahu Amber masuk dengan terburu buru''Kenapa baru pulang ..??"
Wanita itu terus membrondong seribu pertanyaan,tidak biasanya sampai lebih dari pukul sembilan saat bersama Amber.

"Mobil mogok dan Oppa tidak mau naik taksi jadi kita jalan dan dia mengendongku sampai rumah"jelas Krystal tanpa dosa.
"Ya Tuhan anak itu ada ada saja"
Victoria melirik Amber yang sudah berbaring di ranjang kamar Krystal,mengerti pasti sangat kelelahan.

..

Krystal masuk kamarnya langsung mengunci pintu menatap Amber lucu yang jelas sangat kelelahan dan keringat benar membasahi sweaternya.
Ia diam menganti bajunya baru kemudian duduk di samping Amber seraya mengelus elus kepalanya "Lelah Oppa sayang..??"
Tidak ada respon sementara Krystal dengan santainya berbaring di punggung itu seraya menyalakan televisi.
Dia berbicara sendiri menceritakan kesehariannya tanpa ada balasan apapun dari Amber.

It's MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang