It's Me-23

1.2K 153 20
                                    


Amber berjalan entah kemana..ia bukan tidak mau memperjuangkan Krystal namun jika ini yang terbaik yang bisa ia lakukan maka ia akan lakukan meski harus mengorbankan perasaannya.Ia usap matanya...semua benar hilang dalam satu detik.

"Harusnya aku tidak percaya siapapun karena semua hanya membunuh secara perlahan"Ia terus berjalan..ia tidak punya apapun sekarang semua sengaja ia tinggal..semua barang dari Victoria..hanya tersisa yang ada di tubuhnya.
Ia berpikir akan kemana "Tidak mungkin aku kesana"ia menggelengkan kepala..
Di benaknya ada Seohyun..namun ia tidak mungkin ke Aparteman gadis itu untuk menumpang meski semalam atau bahkan pulang ke rumah ibunya bahkan Yoona sudah mengusirnya lembut .

Tidak ada pilihan lain ,,Amber menunggu malam tiba sampai orang yang ia maksud ada di rumahnya..mencoba mencari tumpangan sementara.

.....

"Baik jika itu yang Umma inginkan..jangan pernah menyesal dengan apa yang kuperbuat!!!

Krystal menangis sejadinya  seraya menutup kamar rapat rapat.Ia benar membenci bagaimana sikap dan kelakuan ibunya selama ini.

"Jika Amber tidak ingin memperjuangkanku maka aku yang akan memperjuangkannya.Aku tidak peduli apapun.Dia yang aku cinta..dia yang aku inginkan..dia yang membuatku tersenyum dengan sifat dingin..dia yang membuatku berubah..dia yang ada di hatiku bukan orang lain!!

Sementara Victoria masih terduduk di sofa..waktu terasa berhenti saat ini.
Ia melamun merasa sangat hampa hatinya..Nickhun sudah pergi dan ia hanya diam sedari tadi memikirkan bagaimana kelanjutan kisah ini.Bagaimana nasib Amber setelah pergi dari rumahnya dan Krystal selanjutnya.

"Aku memang yang salah..tapi aku tidak rela jika Soojung hikssss"dia menangis sejadinya.."Aku bukan ibu yang baik!!

Berhari hari hanya pertengkaran di rumah itu..tidak ada yang ingin kalah satu sama lain dan tetap pada pendiriannya.Victoria merasa lega karena Nickhun sibuk lagi dan tidak khawatir dengan mulut Krystal yang kapan saja bisa meledak.

Krystal kali ini lebih dingin menghadapi masalah..tidak..hanya ia sedang mengumpulkan keberanian lebih untuk membalas ibunya.

"Aku akan kembali pada Krystal sebelum mengenal Amber..pemalas..merokok..clubing dan hal buruk lainnya.Aku tahu ini merusak..aku tidak peduli sampai Umma membawa Amber kembali''

Gadis itu benar melakukannya merokok dan minum alkohol tak segan membawa ke rumah tidak peduli ibunya yang marah marah.Ia juga tidak pernah belajar lagi..tidak ke tempat les dan bertingkah semaunya..Mulai membawa mobil di sekolah dan berakhir rusak atau di tilang karena melanggar lalu lintas.Pekerjaan yang berat bagi Victoria harus bolak balik kantor polisi untuk menebus Krystal belum lagi kerugian akibat kerusakan mobilnya..belum lagi panggilan dari sekolah karena Krystal selalu membolos..
Kepalanya seakan pecah akan tetapi ia masih dengan pendiriannya...
Ia mencoba meminta bantuan L, sama sekali tidak ada hasilnya..hanya dapat pedas mulut Krystal yang tak segan mencela L.

"Anak itu benar benar!! Geramnya melihat banyak bungkusan rokok di kamar Krystal..kamar sangat berantakan seperti kapal pecah.

"Bukankah ini yang Umma inginkan?? Gadis itu tersenyum hambar sangat jelas guratan sakit dan kecewa.
"Sayang"
"Umma benar tidak tahu diri!!  Harusnya aku beri tahu Appa bagaimana kelakuanmu selama ini..yang Umma lakukan bukankah sama seperti aku ..oh tidak aku tidak melampiaskan Amber..aku mencintainya sungguh"
Krystal sangat serius dengan berani menyalakan rokok di depan Victoria,bukan rokok tembakau pastinya.

"Soojung!! Wanita itu hendak merebut rokok itu namun putrinya lebih cepat.

"Umma tidak pernah merasakan!! Umma hanya merasakan cinta pada Appa yang seorang pria bukan kepada perempuan...kita sama sama cinta hanya berbeda Amber perempuan!!
Tidak!! Bukankah Umma menyukai Amber...?? Aku tanya sudah berapa kali Umma menciumnya(paksa) dan berapa kali meminta untuk menyetuhmu??"

It's MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang