It's Me-7

2.5K 236 46
                                    


Hari berlalu begitu berat untuk keduanya.Suasana menjadi canggung bahkan berbicara hanya seperlunya.Saling menatap pun tidak berani.

Di mulai dari Amber..

Ia masih tidak percaya hari itu..Krystal menciumnya..sangat agresif,panas dan berlangsung lama.Ia bersyukur bisa mengendalikan diri tidak melakukan apapun ke tubuh Krystal.Bukan hal yang mudah melakukan itu ,,dia tahu Krystal cantik,sexy,sangat agresif malam itu,mengajak tidur dan sebuah hal luar biasa  ia bisa menahan napsunya

Krystal...

Sadar tak sadar namun masih merasakan bagaimana ciuman malam  itu meski mabuk dan pengaruh obat.
Rasa itu masih ada selalu teringang di pikirannya.Ia samakin bersalah pada Amber..ia tahu perempuan aneh itu semakin dingin padanya.

Semakin tidak percaya saat Victoria juga mencium Amber pagi itu..sebuah kecupan di bibir..

Bukankah Victoria lebih gila darinya..
Ia yang memulai dan seakan bersaing dengan anaknya sendiri.

Perasaan aneh itu muncul namun, ia tidak memahami itu..

Tidak bisa dijelaskan...

Tidak ada ujungnya...

Semua butuh waktu dan proses..

Ia tidak mau gegabah menyukai Amber...Krystal tidak secepat ini bisa merasakan cinta..
Membuat seketika bimbang dan binggung dengan sikapnya selama ini.

"Apa aku mulai..."Krystal menutup mulutnya.Itu benar konyol jika menyukai Amber "Tidak!!! Sadarlah Krys,itu hanya efek alkohol kemarin!!

Ia tampar pipinya,membayangkan Amber saja sudah merona.

Ia semakin tersiksa dengan ini..
Dekat dengan Amber merasa jantungnya copot dan pipinya seperti udang rebus...

Dia gila...

Krystal kembali fokus,ia sudah siap di meja belajar karena sebentar lagi Amber akan mengajarinya.
Tidak hanya Matematika namun semua pelajaran...

"Sudah siap..??"Benar saja Amber masuk,tatapannya biasa tanpa ekspresi.

"Ah ya"balasnya kemudian mempersilahkan untuk duduk di sampingnya.Lagi lagi Krystal semakin tersiksa meski Amber biasa saja ,terlihat tidak pernah terjadi apa apa.
Mengela nafas sebentar,Amber masih rapi dengan pakaian kerjanya.Krystal bisa menebak dari Toko langsung pulang dan  ke kamarnya.
Krystal tidak ingin tanya lebih,mungkin Amber lembur atau entahlah.Ia tidak ingin peduli itu,Dia Krystal Jung dengan harga diri tinggi dan mahal,mencoba menegakan itu meski dekat dengan Amber itu tidak berlaku.Dia sedang mencoba.Dia sedang berusaha...

...

"Apa maksud...??"
Krystal mengganguk,dia memperhatikan agar cepat selesai dan tidak tersiksa seperti ini "Good"ujarnya kini menoleh sebentar ke Krystal.

Tatapan mereka bertemu...
Ada perasaan senang bagi Amber jika Krystal paham apa yang ia ajarkan namun, berbeda dengan gadis muda itu,ia aneh meski hanya saling menatap.

"Bibir itu membuatku gila..!!

Krystal masih nyaman menatap Amber,seluruh wajah Amber dan mata itu.
Amber memang terlihat dingin,tidak peduli namun sorot mata itu begitu menenangkan Krystal saat ini,pertama kali ia merasakan Amber begitu tulus dengan sorot mata itu.

"Aku keluar sebentar"
Amber buru buru sadar,Krystal sudah menatapnya aneh meski harus diakui ia melakukan hal yang sama.Ia tidak bisa selalu dalam posisi seperti ini.Itu menyiksa..

Gadis itu sadar lalu membiarkan Amber keluar "Aku membuatnya tak nyaman...Bagaimana ini,ciuman itu!! Bagaimana jika itu first kiss nya..dan aku mengambilnya secara paksa!!
Ia menggerutu,rumit sekali..menyiksa dan merasa bersalah.Namun bagaimana caranya meminta maaf.Krystal tidak tahu cara meminta maaf..tidak ada dalam kamusnya pula ia meminta maaf terlebih dulu pada orang lain.

It's MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang