It's Me-39

2.7K 147 18
                                    


Krystal terheran..bertanya tanya dengan reaksi Amber malam itu.
Di luar perkiraannya Amber bersikap demikian..tentu bukan reaksi  seperti ini yang ia inginkan.Krystal ingin Amber tersenyum bahagia memeluknya setelah dengar itu bukan pergi begitu saja.

"Apa dia masih meragukanku..??
Krystal memilih diam,apalagi baik Victoria dan Yoona sama sekali belum ada yang merestui.
"Apa dia menolakku..??
Ia gigit pensilnya seraya menatap kertas hasil rancangan gaun yang ia siapkan untuk pernikahannya nanti "Aku terlalu banyak berkhayal bisa secepat ini menikah dengan si jelek itu!!
Krystal cemberut.Baginya apalagi yang ditunggu.Ia sudah siap akan segala hal,dari segi usia dan rasa cinta untuk Amber sama sekali tidak berubah.

Sekarang sama sama sibuk dengan pekerjaaan masing masing,sangat sedikit waktu bagi keduanya untuk sekedar berkencan.
Sarapan dan makan malam waktu yang tepat untuk mereka namun harus dibagi dengan sang ibu.

Bagi Krystal ini harus dibicarakan.Soal pernikahan itu bukan hanya omong kosong .Ia ingin kedua orangtuanya juga setuju .

"Oppa bisa temani aku ke Butik besok..??"
"Mencoba Tuxedo lagi..?? Krystal mengangguk,sudah ada beberapa Tuxedo yang ia siapkan"Kenapa tidak menyewa model saja,bukankah itu untuk dijual..?"
Krystal langsung cemberut.Bagaimana tidak pekanya Amber padahal sudah tahu itu untuk pernikahannya.

"Itu untuk pernikahan kita kenapa harus model!
"Menikah tidak semudah yang kamu pikirkan Krys"
"Maksud Oppa..??"
"Menikah bukan hanya menyatukan dua orang yang saling mencintai namun mental dan dompet harus seimbang.Kamu tahu aku bahkan baru bekerja,gajiku tidak cukup untuk sekedar membeli Tuxedo itu"kata Amber sangat serius membuat Victoria dan Nickhun menggelengkan kepala sementara Krystal cemburut "Satu lagi aku tidak mau mengandalkan uang Appa"

"Kamu berlebihan Oppa.... itu alasannya..??
Rasanya sangat tidak bisa di ungkapkan lagi bagaimana perasaan Krystal saat ini "Kamu menolakku lagi..?! Akhirnya kelemahan itu  keluar dari pelupuknya.Amber bagi Krystal tidak berubah selalu menolak dengan sangat lembut.

"Anniy.Aku butuh waktu dan ini tidak mudah untukku...."
Amber berhenti sejenak berpikir lagi kedua orangtuanya masih diam tak ada restu apalagi Yoona.
"Waktu...?? Harus berapa lama lagi aku menunggumu!! Jawab harus berapa lama lagi!! Oppa tahu aku lelah selalu menunggumu selama ini!!
Krystal memilih pergi,tidak kuat ia tahan semua yang membelenggu di dadanya.

Victoria mengedipkan mata sementara Nickhun masa bodoh.tahu kedua anaknya sudah dewasa dan bisa menyelesaikan sendiri "Bodoh!! Kenapa diam saja! Kejar Soojung!! Victoria memukul kepala Amber dengan sumpit.Sikap Amber yang hanya diam membiarkan Krystal pergi.

"Wae..??"
"Kejar! Kenapa kamu sangat tidak peka Amb!
"Biarkanlah"Amber tetap cuek seraya memasukan makanannya sedang Victoria menahannya.
"Kamu benar benar"Ibunya kesal "Kamu tahu,berapa kali membuat Soojung menangis..?? Dia sudah menunggu kamu lama sayang.Coba pikirkan dia menunggu satu menit saja tidak mau tapi selama ini dia selalu menunggumu,..ingat berapa lama kamu di Busan..?? Berapa lama kamu di Birmingham dan berapa lama kamu sakit...?? Soojung sudah menunggumu sedari dulu.."

Amber hanya mengedipkan mata.Tidak hanya fakta itu akan tetapi Victoria sudah sangat jelas mendukungnya.

"Kamu melebihi pria tidak pekanya"Nickhun terkekeh.

"Mianhae"lirih Amber dengan raut wajah penuh salah dan khawatir.
"Minta maaf ke Soojung dan bujuk dia"
Victoria mendorong Amber agar mengejar Krystal yang sudah ke atas.
Mau tidak mau Amber menyusul Krystal..
Gadis itu tidak ada di kamar .Berdiri di balkon,memunggunginya dengan pundak naik turun.Sangat jelas terdengar isak tangis itu meski lirih.Ia mengambil nafas dalam mengelurkan melalui mulut,melepas dasi dan kancing atas kemejanya baru berjalan mendekati Krystal.

It's MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang