19 - Kotak Makan

3.3K 169 0
                                    

Akhirnya upacara selesai dan aku langsung berlari meninggalkan Sheren dan Quella menuju kantin untuk membeli minum.

Setelah mendapatkan minum, lansung kuteguk hingga air minum tinggal setengah. Upacara yang melelahkan, karena butuh waktu setengah jam untuk mendengarkan amanat dari pak Roni tadi.

"Pelan-pelan, Gi nanti lu keselek," ucap seseorang membuatku mendongak, dan seketika aku terbatuk-batuk saat menyadari siapa laki-laki di hadapanku.

"Baru gua bilangin," kata Ardian, sambil menepuk-nepuk punggungku. Karena batukku tidak kunjung berhenti.

"Lu ngagetin," ucapku, saat batuk sudah hilang dan menatap Ardian yang duduk di depanku.

Ardian tertawa, "Maaf deh, eh iya. Ini tadi nyokap gua bikin kue coklat, nih," ucap Ardian seraya memberikan kotak makan warna merah kepadaku, dan aku langsung menerimanya.

"Buat Sheren kan?" tanyaku, dan yang membuatku bingung Ardian menggeleng, sambil tersenyum menatapku.

"Nggak, itu buat lu." Jawaban Ardian membuatku menegang seketika, apa maksudnya?

"Oh, makasih deh," ucapku dengan tersenyum kembali seperti semula.

"Gua duluan ya, Ar," pamitku dan berjalan meninggalkan kantin untuk menuju kelas.

Sepanjang jalan, aku memikirkan jawaban jika nanti Sheren dan Quella menanyakan darimana kotak bekal ini. Bisa-bisa aku dituduh nusuk teman dari belakang.

Aduh jangan sampe, aku nggak ngebayangin kalau sampai seperti itu. Apalagi kalau Sheren sudah mulai suka sama Ardian, bisa mati aku karena jika Sheren marah bisa lama dan menyebalkan membuat gondok aku tentunya.

Ya Tuhan, semoga mereka nggak banyak nanya. Bisa gawat kalau keduanya sama-sama kepo.

Aku memasuki kelas, dengan wajah yang dibuat sesantai mungkin. Agar Sheren dan Quella tidak curiga.

"Kotak makan dari siapa tuh?" tanya Quella, yang membuatku diam sebentar.

"Oh ini, dari adik kelas tadi," jawabku seadanya lalu berjalan cepat ke arah bangku.

Beruntung keduanya tengah sibuk, menyalin tugas bahasa indonesia.

****

Kembali update💓

Giandra [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang