Sudah seminggu aku terus menghubungi Atha, dan hasilnya nihil. Atha tidak membalas pesanku sama sekali, dibaca pun tidak. Kemana Atha? Apa Atha berniat melupakanku.
Apa ini semua yang dinamakan cinta, jika iya. Berarti aku salah mengambil langkah, menolak Atha saat itu. Tapi bagaimana hatiku belum merasakan apa-apa pada saat itu.
Apa yang harus aku lakukan saat ini, menunggu Atha kembali? Itu butuh waktu lama. Atau aku harus menyusul Atha, logika berkata jangan. Aku tidak mau, sungguh tidak mau.
"Tha, bales dong," gumamku saat melihat tidak ada jawaban dari pesan-pesan yang kukirimkan pada Atha.
Semua ini benar-benar menyiksa, aku tau aku salah. Tapi, kalian tau aku tidak percaya jika cinta bisa secepat itu. Aku sungguh tidak percaya, karena bagaimana pun cinta butuh proses.
Aku membaringkan tubuhku di atas kasur, berharap ponselku berbunyi dan mendapatkan pesan dari Atha. Tetapi sudah beberapa menit aku menunggu, ponselku tidak berbunyi.
Atha kenapa kamu pergi, dan menghilang tanpa kabar? Apa kamu nggak tahu aku kangen sama kamu.
****
Kasian Gia, sabar ya❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Giandra [Completed]
Short Story(Perfect cover by @alphagraphic) Giandra Claretta, gadis pintar dengan wajah cantik. Dipertemukan dengan Atha, laki-laki yang menurut Giandra sangat asik. Giandra tidak mempercayai sebuah cinta dengan waktu singkat, tetepi bagi Atha itu semua bisa t...