Aku berangkat sekolah dengan senyuman yang tidak pernah pudar, semalaman aku belajar dengan baik. Papa dan mama datang untuk menyemangatiku, kak Niesha membantuku mengulang semua pelajaran.
Bang Gio, tidak ada karena ada urusan bersama teman-temannya. Nenek membantuku membuat makanan yang biasa dibuatkan dengan bang Gio, kakek dan papa selalu membantu riset-riset hal-hal yang tidak aku ketahui.
Semalam benar-benar hal yang aku inginkan dari lama, semua keluargaku ada di dekatku, menyemangatiku. Aku jadi semakin semangat menuju sekolah, dan melaksanakan ujian kali ini.
"Semangat ya sayang, kalau pun kamu gagal. Papa tetap bangga sama Reta, jangan lupa berdoa ya," ucap papa, seperti biasa selalu memanggilku dengan panggilan Reta, yang diambil dari nama Claretta.
"Siap papa, Reta nggak akan buat papa kecewa kok," ucapku seraya memeluk tubuh papa.
Aku kangen dipeluk seperti ini dengan papa, dan hari ini aku mendapatkan semua yang aku inginkan dari keluargaku. Sebuah kebersamaan, dan kehangatan akan adanya seorang keluarga.
Aku mengecup punggung tangan papa, "Reta, turun pa. Assalamualaikum."
Aku turun dari mobil, dan mobil kembali jalan meninggalkan pelantara sekolah.
Aku memasuki lorong-lorong kelas, yang masih terlihat sepi. Kata pak Jo, aku langsung disuruh ke ruangan ujian yang sering dipakai dulu.
"Selamat pagi," sapaku saat sampai di ruangan, sudah ada Atha dan beberapa siswa-siswi.
"Pagi," jawab semua dengan tersenyum.
Pak Jo datang, mulai menjelaskan teknik-teknik yang sebenarnya sama saja dengan ujian biasa. Soal yang diberikan ada 100, bercampur semua pelajaran inti.
"Semangat, dan good luck," ucap pak Jo, dan waktu ujian dimulai.
Aku mengerjakan soal-soal dengan baik, tetapi semakin ke belakang soal semakin susah dan aku menjawab dengan ketidak yakinan.
Waktu selesai, dan aku hanya bisa menunggu hasil yang akan keluar besok. Berharap semua keajaiban sedang berbaik hati padaku.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Giandra [Completed]
Kısa Hikaye(Perfect cover by @alphagraphic) Giandra Claretta, gadis pintar dengan wajah cantik. Dipertemukan dengan Atha, laki-laki yang menurut Giandra sangat asik. Giandra tidak mempercayai sebuah cinta dengan waktu singkat, tetepi bagi Atha itu semua bisa t...